Jumat, 09 Desember 2011

Chapter 2 : Merman


   
      Dia bukan se ekor ikan, bukan pula manusia. Dia adalah bentuk perpaduan. Manusia ikan, mermaid, manusia duyung. Wujud dari pusar ke atasnya adalah sosok pria dengan bentuk badan sempurna, dada bidang, perut berbata-bata. Kulitnya coklat terang,wajahnya tampan. Rambutnya coklat pekat, ikal, basah. Dia terkapar di sisi pantai. Terbawa ombak yang menggiringnya dari samudera sana.
     
      Hari belum juga pagi, seorang nelayan baru kembali dari laut. Hanya dia yang menemukan sosok itu aneh itu. Dia ingin berteriak tapi dia urungkan. Dia melihat manusia ikan itu menggerakan ekornya. Dia tersadar. Si nelayan segera menghampiri manusia ikan itu. Dia perhatikan dari ujung ekor hingga ujung kepala. Dia merasa aneh pun kasihan. Si manusia ikan membuka matanya. Dia bangkit meski pandangannya masih nanar. Si nelayan segera menjauh. Manusia ikan itu memegangi kepalanya. Dia merasa sakit di bagian sana. Dia Nampak menahan rasa nyeri itu, terlihat dari mimik mukanya yang meringis. Tak lama kemudian dia merasa nyaman. Dia kibas-kibaskan bagian bawah tubuhnya. Dalam sekejap, bagian itu berubah menjadi sepasang kaki,jenjang,kokoh lengkap dengan kelaminnya. Dia berdiri, berjalan ke arah si nelayan. Nelayan itu hanya berdiri kaku, menatap pandangan manusia ikan itu. Manusia ikan itu lalu mengedipkan matanya, mengeluarkan sebuah gelombang tipis berwarna abu-abu mengenai nelayan itu, dan seketika itu pula, si nelayan berubah menjadi batu berwarna abu-abu. Manusia ikan itu meniup tubuh nelayan yang telah membatu itu, seperti layaknya debu, perlahan-lahan tubuh batu nelayan itu hilang menjadi serpihan debu tertiup angin. Hilang tanpa bekas.
***
Is it too soon to love you
Why do I believe it’s perfect
Could it be I’m scare to take a chance
Thinking we are moving fast
And I don’t know where we stand
I don’t know where we stand
       
      Intro lagu dari Faith Evans itu menggugah perasaan Selma. Dia tengah berada dalam posisi yang membingungkan, dia ragu, takut sekaligus penasaran. Apakah laki-laki itu ada perasaan padanya. Sedangkan dia pun masih bingung dengan perasaannya sendiri. Dia suka Regal, lelaki yang baru dia temui beberapa minggu lalu di kafe itu. Selma adalah pelanggan disana. Setiap weekend, dia selalu mengunjungi kafe itu untuk menyaksikan pertunjukan live band disana. Dan lagu itu pun berkumandang. Mengingatkannya kembali pada sosok gagah seorang pria yang mengaku bernama Regal. Berasal dari Puerto rico dan sedang  melakukan bisnis disini. Ah, cinta sebatas airport, begitulah keraguan Aisha setiap dia bertemu dengan laki-laki asing dari belahan bumi lain. Tapi rasa itu sangat kuat melekat di hatinya. Setiap kali mereka berjumpa, selalu ada yang di bicarakan. Suasana akan sangat hangat jika Regal ada disana. Dan hanya sampai disitu saja. Tidak ada ajakan untuk mengantar pulang atau sekedar basa-basi makan malam. Dan malam ini adalah kali ketiga mereka berjumpa.
       ‘’hey,Regal. How you doing today?’’ yang ditanya ngangguk-ngangguk senyum tanpa berkata. Dia menghampiri Aisha yang duduk di depan bar,menarik kursi lalu duduk dekat Selma. Bartender menghampiri di balik bar dan regal pun memesan segelas martini kesukaannya. Regal menawari Selma minum namun Selma menolak karena masih memiliki segelas penuh Gin Tonic di tangannya.
       ‘’Good. How about you?’’ kata Regal balik tanya.
      ‘’I’m good. Always. Tell me something….what is your favorite song?”
      ‘’hmmm, I don’t know. I just love this place. They playing great song,’’
      ‘’but you must have one that you like most,’’
      ‘’yeah, I like the one that man sang last week. I don’t know the title, he may sing it tonight and I’ll tell you if that one comes,’’
      ‘’I’m curious…..’’ kata Selma dengan senyum sedikit nakal. Jelas sekali Selma sangat tertarik pada pria asing ini. Dia tampak menghindari kontak mata dengan Regal. Pandangannya terus tertuju ke arah panggung dimana teman-temannya tengah menghibur pengunjung kafe.
      ‘’what about you? What yours?’’ Tanya Regal. Selma tertegun sejenak. Dia gugup, setiap pertanyaan Regal terdengar ajakan baginya. Ajakan untuk bercinta, bercumbu. Tanpa disadari Aisha tersenyum sendiri.
      ‘’Selma…??’’ kata Segal lagi. Selma tersadar, dia terlihat tambah gugup. pria ini tidak punya sense kali ya. Aku ingin kamu. Kamu laguku, kamu nyanyian malamku. Kamu….kamu…..
      ‘’I like most of them song,’’ jawab Selma sekenanya.
      ‘’ok…’’timpal regal sambil meneguk martininya.
    
       Jam masih menunjukan pukul 9.23 malam. Masih pagi untuk melanjutkan pesta malam minggu. Tapi Selma sudah malas. Dia sudah lelah mengincar lelaki itu, tidak punya respon sama sekali. Padahal dia sudah terhipnotis oleh mata hijaunya, rambut ikalnya, kulit coklatnya, bibir merahnya,dirinya. Gelas ketiga sudah membuat Selma oleng,sedikit mabuk dan lebih banyak bicara lagi. Dia tidak lagi gugup seperti gelas pertama. Regal pun demikian. Namun akal sehat aisha masih jalan. Perbincangan ini tidak akan berlanjut kemana-mana. Dia pun mengakhiri dan pamit pulang Regal hanya mengangguk tanpa member respon apa pun. Sialan, sudah cukup aku menyukai kamu. Tidak  ada tanggapan sama sekali. Hufh. Gerutu Selma sambil berlalu keluar kafe.
     
       Dia berdiri di pinggir jalan,menanti taksi yang lewat. Satu dua taksi lewat tapi nampaknya malam minggu akan sulit untuk mendapatkan taksi. Hampir semua wisatawan menggunakan jasa taksi untuk berpergian,yang lain menggunakan sepeda motor sewaan dan aisha harus bersaing dengan mereka. Aisha memutuskan untuk berjalan sambil menunggu taksi yang kosong, jalanan macet jadi Selma pasrah saja. Tak terasa dia sampai juga ke pantai.
     
        Rasa mabuk yang membawanya terus melangkah di pesisir pantai, menjauhi kerlip cahaya hingar bingar pantai . dia menemui sebuah aliran delta kecil. Menghentikan langkahnya dan menyadarkannya, bahwa dia telah jauh melangkah. Sial. Gerutunya sambil berbalik ke arah dia datang. Gelap disana. Selma menghela nafasnya lalu berjalan menuju cahaya di ujung sana. Dia masih bisa melihat lampu-lampu jala raya meski dia tahu itu jauh sekali. Sunyi. Dia tidak menyadari kabut tipis menyelimuti kakinya. Dia hanya terus berjalan karena rasa mabuk masih keras menghantam kepalanya. Lama kelamaan kabut itu meninggi, aisha baru sadar ketika pandangannya tertutupi oleh kabut yang entah datang dari mana. Aneh, sejak kapan ada kabut di pantai seperti ini?. Selma bergumam dalam hatinya. Sekejap kesadarannya pulih, atau dia sengaja mengkonsentrasikan pikirannya,sehingga pengaruh alkohol yang tadi dia minum cepat berkurang. Sunyi itu demikian mencekam. Kabut tebal semakin memekatkan pandangan. Selma benar-benar dibutakan. Dia tidak tahu arah mana yang harus dia ambil. Semua gelap,berkabut.
      
       Selma seharusnya merasa takut, karena ini adalah hal diluar kebiasaan. Kabut di pantai, pertanda buruk. Ada yang aneh. Terlebih terdengar suara-suara seperti angin mendesir,namun kabut tidak bergeming. Selma semakin waspada. Angin semakin terdengar keras, tiba-tiba….dari arah belakang Selma terdengar suara anjing menggeram….grrr!….grrrr! Selma segera berbalik arah. Tidak bisa ditunda lagi! Kata Selma, dia pun mengangkat tangannya lalu berteriak,’’ASTRO!!!’’ dan seketika angin keras menghempas dari tangan Selma, mengeluarkan cahaya kerlip biru berkekuatan listrik. Kabut pun terhempas dan benar saja, dihadapannya berdiri se ekor anjing besar hitam bermata merah, ke empat kakinya tidak tampak karena diselimuti kabut,lebih pekat lagi. Selma menghempaskan tangannya ke pasir,lalu aliran listrik mengalir ke lima arah menuju anjing hitam itu. Kabut dari kaki anjing itu kemudian menyelimuti tubuh si anjing dengan cepatnya, terlepas dari pasir dan melayang. Serangan listrik Selma tidak berhasil, kabut itu kemudian meninggi,membentuk tubuh manusia. Mulai dari kakinya, sampai ke kepala. Sekarang berdiri dihadapan aisha seorang laki-laki tinggi besar, berambut hitam, badannya berbulu namun tidak selebat anjing, wajahnya tirus dengan rahang kokoh dan kulit coklat. Sekilas wajahnya sangat tampan namun warna matanya mengerikan. Merah membara,seakan kematian berada dihadapannya. Dialah Dip, pengawal setia raja Mamentrum dunia Alloy. Alloy adalah dunia parallel selain bumi. Di dunia itu, mahluk yang hidup disana adalah mahluk campuran manusia dengan binatang. Namun wujud aslinya adalah manusia,dan hanya menyisakan sedikit wujud binatang dalam tubuhnya. Dalam hal ini, Dip menyisakan mata merahnya.
      ‘’ah, kita bertemu lagi,’’ ujar Selma .
      ‘’aku kira kau manusia, tapi aroma tubuhmu terlalu tajam untuk menjadi manusia..heh,’’ suara Dip berat dan serak,menambah kengerian dalam dirinya.
     ‘’hahhaha….kau memang anjing. Apa yang dilakukan anjing adalah mengendus. Tapi sekarang kau tak akan pernah mengendus lagi,akan ku bunuh kau disini,’’ kata Selma mantap.
      ‘’jangan terlalu yakin, aku kemari untuk membunuhmu Selma,’’ jawab Dip. Selma geram. Dia mengibaskan rambutnya, percikan emas keluar dari setiap helai rambutnya,menyelimuti tubuhnya dan melapisi tubuhnya dan sekarang Selma telah berubah menjadi wanita berambut emas dan kulit sisik emas pula,
      ‘’dengan kulitku ini,kau bahkan tak mampu untuk merobeknya,’’
      ‘’kita lihat nanti,’’ lali dip melancarkan serangan. Tangan kanannya tumbuh cakar,melesat cepat menuju perut Selma, Selma menangkisnya,kembali dip menyerang dengan cakar kirinya,Selma lebih sigap. Dia menangkap cakar kiri itu,memegang dengan kedua tangannya,lalu menarik tangan Dip dan menghempaskannya ke pasir. Dip terjatuh,namun segera bangun. Dip meloncat tinggi, Selma melihat ke atas namun Dip menghilang. Telinga Selma memang istimewa,dengan bentuk yang lebih runcing,dia peka dengan suara. Dia pun mengetahui dimana arah dip menyerang….dibelakang. benar saja, dip tiba-tiba muncul di belakang dan menyerang dengan cakarnya, dan Selma pun menyambut serangan itu. Dia menangkap kembali cakar Dip namun sekarang dia tidak lagi menghempaskan tubuh Dip. Dia menendang perut Dip hingga dip terjatuh tertelungkup. Lalu Selma melipat tangan Dip ke belakang,mengunci gerakan Dip. Dip tidak bisa berkutik.
      ‘’bagaimana Dip, apa kamu siap mati?’’ kata Selma,di dekat telinga Dip.
      ‘’jangan harap,’’ dip berteriak karena tangannya ditarik lebih kuat ke belakang.
      ‘’kita sudahi saja sekarang,’’kata Selma. Lalu mata Selma berubah biru dan Nampak aliran listrik mulai menyelimuti tubuhnya. Sebelum aliran listrik itu menyentuh Dip, suara debur ombak terdengar dari belakang,menghantam Selma dan dia pun terhempas. Dip yang tadi terkunci pun akhirnya bebas dari kematian. Selma terlihat terluka dalam, bibir emasnya terlihat mengeluarkan darah.  Dengan sedikit lemah, dia bangkit. Dia melihat sosok yang tidak asing baginya. Dialah Regal. Pria yang selama ini dikenalnya berasal dari Puerto rico.
      ‘’terkejut???’’ ucap regal dengan nada bertanya. Dia berdiri dekat dip,mengulurkan tangannya pada Dip dan Dip pun bangkit dengan bantuan regal.
      ‘’siapa kau sebenarnya?’’ Tanya Selma setengah terhuyung dari posisinya berdiri.
      ‘’aku Regal, pengawal raja Mamentrum,’’ jawab Regal.
      ‘’tak kusangka kita akan bertemu dengan cara seperti ini,’’ kata Selma menimpali.
      ‘’kau memang wanita tangguh, tak kusangka aku harus berlaku kasar padamu. Kamu terlalu cantik untuk itu,’’ ucap Regal lagi.
      ‘’aku masih mampu untuk membunuh kalian berdua,’’ kata Selma lagi.
      ‘’hahahaha, dengan lukamu itu.jangan berharap banyak,’’ Regal pun lalu beraksi. Dia menarik air laut di belakangnya dengan kedua tangannya. Air itu berkumpul sebesar bola basket di kedua tangan regal. Lalu regal menyatukan kedua tangannya dan menembakannya ke arah Selma. Selma menahan serangan itu dengan kedua telapak tangannya. Matanya kembali mengeluarkan cahaya biru, aliran listrik cepat menuju tangannya,mengenai air yang di hempaskan Regal. Listrik memenuhi air itu, hampir mengenai Regal namun cepat-cepat regal melepas air laut di tangannya sehingga aliran listrik tidak sempat menyentuh tangannya. Selma tidak menyadari, Dip sudah berada di belakangnya, menghantam tengkuk Selma dengan kerasnya. Selma pun roboh tak berdaya dan hilang kesadaran.
 ***
      
      Ini adalah dunia parallel selain bumi, bernama Alloy. Berada sejajar dengan dengan bumi namun terpisah oleh dimensi. Mahluk bumi mungkn tidak punya kemampuan untuk menembus dunia parallel, namun mahluk dari dunia Alloy punya teknologi untuk menembus dimensi parallel itu,meski pun pada awalnya ada larangan untuk itu, namun kenyataan membuat bebrapa mahluk dari dunia Alloy terpaksa hijrah ke bumi.
     
       Negeri Alloy terbagi menjadi 8 kerajaan besar, dan masing-masing kerajaan saling bekerja sama untuk menjaga kedamaian dunia. Tidak ada peperangan selama berabad-abad, karena keseimbangan para raja yang saling menghormati kadaulatan masing-masing kerajaan. Hingga pada saatnya terjadi chaos disana.
     
      Di beritakan bahwa salah satu kerajaan Alloy, Aventrum, memiliki senjata pemusnah. Hal itu diketahui oleh raja-raja lain. Para raja mempertanyakan kepada raja Aventrum, namun raja Aventrum tidak pernah mengakui hal itu. Terjadi ketegangan diantara para raja, hingga tiap kerajaan semakin waspada akan terjadinya perang. Dan, tragedy pun terjadi. Raja Aventrum ditemukan tewas terbunuh dengan luka aneh di sekujur tubuhnya. Kepemimpinan dialihkan pada ratu untuk menggantikan raja Aventrum yang telah meninggal. Dan perintah pertama dari sang ratu adalah membunuh raja-raja dari negeri lain.
     
      Perang tidak bisa dihindarkan, kekacauan di negeri Alloy membuat keseimbangan negeri itu hancur. Aventrum menjadi negeri yang kuat. Semua raja negeri Alloy ditangkap. Sang ratu belum puas, dia memerintahkan untuk membunuh setiap menteri serta panglima yang tidak mau tunduk padanya, bahkan pada puteranya sendiri Moa. Sang pangeran pun melarikan diri bersama beberapa kawannya. Moa mencuri kotak biru peninggalan ayahnya sesaat sebelum melarikan diri. Kotak itu adalah kunci dari pintu parallel. Tiap kerajaan punya masing-masing dan hanya warga dari kerajaan masing-masing yang bisa menggunakan kotak itu. Dan dalam keadaan terdesak, dia membuka kotak itu dan masuk ke puntu parallel bersama kawan-kawannya, sesaat sebelum sebuah serangan  menghantam tubuhnya dan mengacaukan arah tujuan pintu parallel itu. Moa dan kawan-kawannya terpisah dan masing-masing jatuh di tempat berbeda,di bumi….

Bersambung…..

Kamis, 24 November 2011

ANI-MEN

      Hai, kris balik lagi negh dengan sebuah persembahan. Ini cerbung kris yang pertama. Mohon responnya,biar semangat nerusinnya,hahaha. Ini dia ANI-MEN untuk kalian yang kris sayangi.  
Chapter 1 : Hurtful dove
      Dia berjalan gontai di hangatnya pantai kuta. Sesekali, ombak menghampiri lelaki itu. Berusaha menyentuh kakinya yang telanjang. Tapi karma tidak peduli apakah ombak itu mengenainya atau hanya mengecup tumitnya saja. Rasanya sudah hilang. Hilang bersama kenangan manis yang tersapu ombak. Dia hanya mengenang saja, karena hanya itu yang tersisa. Dia pergi bersama lelaki lain.
      Matahari hampir tenggelam, dan dia masih terduduk di hadapan sang surya yang tengah membenamkan diri di luasnya samudera hindia. Cantik sekali. Para wisatawan yang entah datang dari mana sibuk mengabadikan momen indah itu. Ada yang berfoto, ada yang mengambil rekaman video atau sekedar menulisnya dalam catatan kecil.  Karma sendiri yang tidak menghiraukan keindahan itu. Sudut matanya membasah, dia berusaha menahannya, namun gejolak di dalam dirinya lebih kuat. Semakin banyak air mata keluar dan dia pun akhirnya menyembunyikan wajahnya yang putih pucat di balik kedua lengannya, menelungkup dan menangis sepuasnya.
      Aku tidak menyangka sama sekali, kamu datang mengincar hatiku lalu lari. Meninggalkanku tanpa penjelasan, kenapa. Kamu bahkan sengaja menunjukannya padaku. Lari dengannya dan aku tertinggal disini dengan hati yang luka.  Aku sayang kamu, tapi kenapa???
      Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan sekarang. Aku ingin kamu kembali. Katakan apa yang kamu mau. Aku akan lakukan apa pun agar kamu kembali. Kamu harus tahu itu. Aku masih dan akan selalu cinta kamu.
      Karma terisak dan suasana sudah gelap sekarang. Dia pun memutuskan untuk pergi dari kenangan manis itu. Kenangan dimana pertama kalinya dia menyentuh jari sang kekasih, setahun yang lalu. Ikrar cinta yang disaksikan deru ombak dan megahnya matahari. Semua sudah berakhir. Tak ada lagi cinta, tak ada lagi kenangan manis,yang ada tinggal Karma sendiri dengan luka menganga di hatinya. Dia berjalan ke arah timur, menuju pelataran parkir. Tanpa disadarinya, sesuatu yang cepat menabrak dahinya dari arah atas. Kontan Karma tidak mampu menghindarinya. Dia terjengkal ke belakang, jatuh terlentang. Beberapa  detik kemudian dia baru mampu menguasai dirinya. Dia mencari apa gerangan yang telah menubruk dahinya sekeras itu. Dia perhatikan sekeliling, tidak ada orang yang bisa dijadikan tersangka. Dia memperhatikan sekitarnya lebih detil. Tak jauh dari tempatnya terjengkal, dia meihat sosok putih bergerak lemah. Se ekor merpati terlihat berusaha mengepakan sayapnya,namun gagal. Karma menghampiri merpati putih itu. Dia perhatikan sejenak untuk memastikan jika itu memang se ekor merpati. Dan ya, jelas sekali itu adalah merpati yang sayapnya terluka. Terlihat dari darah yang mewarnai sayap kiri sang merpati. Karma berpikir sejenak lalu memutuskan untuk membawa merpati itu pulang. Dia tidak tahu apa yang akan dia lakukan tapi dia hanya melihat merpati itu masih hidup dan perlu perawatan. Merpati itu bergerak-gerak lemah lalu diam setelah Karma memeluknya dengan hati-hati.
      Karma memacu mobilnya dengan hati-hati. Sesekali dia menoleh ke arah merpati yang dia letakan di kursi di sampingnya. Dia melihat merpati itu masih bernafas. Karma pun lega. 30 menit kemudian, karma sudah tiba di apartemennya. Apartemennya berada di lantai tiga. Setibanya disana, segera dia menyiapkan kotak p3k. dia menuangkan alkohol 70% pada kapas lalu membersihkan luka-luka serta darah di bulu dan tubuh merpati itu. Si merpati menggelinjanng dan seakan nampak mengerang kesakitan, tapi Karma terus melakukannya. Setelah bersih, dia memberikan cairan iodine di atas lukanya lalu membalutnya dengan perban.  Dengan telaten dan hati-hati dia membalut luka merpati itu. Setelah selesai, Karma meletakan merpati itu di atas bantal yang biasa di gunakan kekasihnya. Tak ada gunanya juga menyimpan bantal itu. Dia tak akan kembali  . begitu pikir karma.  Dia pun meletakan bantalnya di sisi tempat tidur tempat biasanya sang kekasih berbaring. Si merpati terlihat tenang sekarang. Matanya menutup dan nafasnya teratur. Karma memperhatikan merpati itu sampai dia pun tertidur. Karma dan merpati itu berbagi ranjang sekarang, karma seakan lupa pada perihnya luka yang dia miliki, melihat merpati itu tertidur dengan tenang.
      Jam 11 siang, waktu yang telat untuk berangkat kerja, karma pikir. Dia masih menatap merpati yang terkulai lemas di atas bantal di sampingnya. Merpati itu terlihat menggerakan tubuhnya, sayapnya. Dia berusaha mengembangkan sayapnya namun gagal. Karma menjulurkan tangan kirinya, mengembangkan jemarinya lalu mengelus-elus kepala merpati itu. Dan merpati itu kembali tenang.
      ‘’Kamu masih sakit, jangan banyak gerak dulu yah. Kamu pasti haus, sebentar aku ambilkan air ya,’’
       Lalu karma bangkit,keluar kamarnya. Tak lama dia kembali dengan semangkok air di tangannya. Dia tidak mengerti bagaimana menyuapi se ekor burung, lalu dia ber-inisiatif untuk meneteskan air itu ke mulut merpati itu. Satu dua tetes berhasil masuk ke mulut merpati itu. Dia begitu menikmati tiap tetes yang dijatuhkan karma ke mulutnya. Merpati itu kemudian bergerak agak kuat. Air yang diberikan Karma membuatnya merasa segar. Karma tersenyum melihatnya.
       ‘’Hey, kamu sudah segar sekarang. Tapi, jangan banyak gerak dulu. Lukamu masih belum sembuh.  Kau makan ya,’’
Karma menyodorkan remah-remah biskuit coklat diatas telapak tangannya. Merpati itu pun memakan remahan biskuit itu. Hampir setengah dari remahan itu masuk ke perut merpati itu. Dan dia pun berhenti. Dia merasa kenyang mungkin. Lalu karma kembali meneteskan air ke mulut merpati itu. Lagi dan lagi.
       ‘’Mudah juga merawat burung. Kamu sudah kenyang ya. Sekarang istirahat sampai lukamu sembuh,’’
Ujar Karma seraya menarik kain menutupi tubuh merpati itu. Merpati itu pun diam saja. Dia napak bernafas dengan teratur, berusaha melelapkan diri.
       Tuuuut! Tuuuuut! (suara telepon diangkat)
       ‘’Jenny’s skincare,my I help you,’’ sura perempuan terdengar di seberang sana.
       ‘’hey, Metha, ini aku Karma. Sori aku ga bisa masuk hari ini,’’
       “kenapa lu?’’
       ‘’sakit, aku baru bangun nih,’’
       ‘’ok deh, tapi jangan lupa surat keterangan dokternya. Nanti kena es pe lho. Udah tiga kali kamu mangkir gawe tanpa alasan.,’’
      ‘’iya iya, cerewet,’’
      ‘’eh, kamu baik-baik aja kan?’’
      ‘’ya, aku baik. Kenapa?’’
      ‘’jangan pura-pura deh, aku tau kamu baru putus ama si..siapa itu…sudahlah, bagus kalo kamu baik-baik aja. Ada telpon masuk. I’ll hung you up’’
      Tuuuuuuuuuuuut!!!!!
      Suara itu menutup perbincangan Karma dengan rekan kerjanya. Untuk sementara karma tertegun, dia ingat kembali kejadian itu. Kekasih tercinta, lari dengan laki-laki lain. Tanpa alasan, tanpa pemberitahuan, hanya di putus sepihak. Tapi nampaknya dia tidak peduli lagi. Dia kembali ke kamarnya untuk melihat merpati itu. Di atas bantal sana merpati itu Nampak tertidur.
***
       Hari ini Karma berencana untuk membiasakan diri melakukan rutinitas,sendiri. Sulit memang, ketika kamu terbiasa melakukan rutinitas itu berdua bersama si dia. Bayangkan saja, kamu biasa berada depan meja makan dengan piring kosong, lalu dia menuangkan sup kacang merah panas nan lezat kesukaanmu. Sekarang kamu tidak punya petunjuk apa itu kacang merah. Lalu kamu sibuk mencari dimana letak sepatumu tersimpan karena dia yang rapi menyimpannya di tempatnya. Kamu belum mengambil laundry pakaianmu, dan dimana tempat laundry itu??? Dan lain sebagainya. No, kamu tidak akan terbiasa melakukan ini sendirian. SIALAN. Gumam karma seketika. Dia terduduk di depan sofa, yang sialnya masih terbiasa duduk disini kiri,karena disisi kanan selalu dia yang menempati. Dia berpikir sejenak, lalu bangkit dan meraih kunci mobil serta dompetnya.
       Dia mengendarai mobilnya,berkeliling kota mencari toko makanan burung. Setelah mendapatkannya, hari sudah siang. Dia lalu pergi menuju restaurant tempat favoritnya, CafĂ© Steak. Jam menunjukan pukul 11.36 dan kafe itu belum penuh di pengunjung.  Karma masuk kesana lalu duduk di sudut kafe. Seorang karyawan menghampiri dengan membawa buku menu.
       ‘’selamat siang,kak. Tumben sendirian, pacarnya mana?’’ karma baru sadar kalau dia datang sendiri. Dia tersenyum lalu menjawab sekenanya.
       ‘’dia kerja,’’ pelayan tu hanya bereaksi sedikit. Lalu dia menyerahkan buku menu sambil berkata,
       ‘’ Kita punya menu spasial hari ini, steak tuna--’’ Belum selesai pelayan itu menyebutkan menu spesialnya, karma sudah menyela.
       ‘’aku minta yang biasa aja,’’
        ‘’ooh,ok. Sirloin steak with brown sauce welldone dan watermelon juice,’’ karma mengangguk.  Si pelayan beranjak pergi tapi karma memanggilnya kembali.
        ‘’Andi!!!’’
       ‘’ya, ada apa kak?’’
       ‘’bisa kamu bawakan saya rokok mild serta korek apinya?’’
       ‘’kakak merokok lagi?’’
       ‘’lagi pengen aja, ‘’
      ‘’ok’’ kata pelayan bernama Andi dengan mimic heran. Andi menyerahkan orderan ke bar lalu kembali ke meja karma membawakan sebungkus rokok putih serta korek apinya. Lalu dia duduk si samping  karma.
      ‘’ada masalah ya kak?’’
      ‘’ga ada, emang kenapa?’’
      ‘’2 taun lho kakak berenti merokok. Koq sekarang merokok lagi. Pasti ada sesuatu ya kak,’’
      ‘’ah, kamu ini sok tau aja. Ga ada apa dek,’’
      ‘’ya, kalo kakak ada masalah,kakak boleh sharing ma Andi. Cerita ajah, siapa tau masalahnya bisa selesai,’’ Andi berkata seperti itu sambil meninggalkan karma. Dan 15 menit kemudian pesanan tiba. Karma malas-malas menikmati steak itu, padahal biasanya dia bahkan tidak akan berbagi dengan siapa pun kalau soal steak. Andi memperhatikan dari jauh dan dia pun mengerti, ada masalah dalam pikiran karma.
       Karma kembali ke apartemennya. Hal pertama yang dia lakukan adalah melihat merpati itu di kamarnya. Dia baru merasa lega setelah melihat merpati itu ada disana, terbangun namun lemas. Segera karma menyuapi merpati itu dengan makanan burung yang baru di belinya. Aneh, merpati itu enggal memakan makanan burung itu.
      ‘’kenapa,kamu ga suka makanan ini? Hmmm, kamu mau biskuit lagi?’’ kata Karma sambil menatap kepala merpati itu. Merpati itu diam saja. Karma pergi ke dapur, mengambil biskuit coklat yang dia berikan pada merpati itu kemarin. Dia hancurkan biskuit itu lalu menaruhnya kembali di telapak tangannya dan siap menyuapi merpati itu. Dan,memang benar saja. Merpati itu sangat suka pada biskuit itu ketimbang makanan burung yang di beli Karma. Setelah biskuit itu habis, lalu kembali Karma memberinya tetes –tetes air di atas paruhnya dan megelus-elus kepala merpati itu.  
      Merpati itu menyita perhatian Karma untuk tiga hari ini. Setiap jam istirahat dia menyempatkan diri menengok merpati itu di apartemennya, menyuapinya makanan lalu dia pergi makan siang. Dan sepulang kerja pun dia tidak pergi kemana-mana. Dia di rumah, menonton tivi ditemani merpati yang kiranya lukanya sudah kering dan hampir sembuh. Tak ada kesedihan Nampak di wajah Karma. Dia kembali. Luka di hatinya telah sembuh.
***
      Hujan besar. Bahkan disempurnakan dengan mati lampu. Karma sudah terlelap. Diantara kegelapan itu, dari tubuh merpati itu terpancar setitik cahaya. Lama kelamaan, cahaya itu membesar dan membesar hingga seperti menelan tubuh merpati itu, atau merpati itu berubah menjadi cahaya?. Cahaya itu menggelinding jatuh dari ranjang. Karma terbangun, dia tak kuasa menatap silaunya cahaya di hadapannya. Dia terbangun sambil menyembunyikan matanya. Perlahan dia melihat bayangan di balik cahaya yang sekarang sudah setinggi 2 meter. Cahaya itu perlahan meredup, menyusut lalu membentuk suatu imej tubuh, tubuh seorang pria yang sekarang semakin jelas. Cahaya itu sudah hilang berganti dengan sesosok pria, tegap, berkulit putih, berwajah tampan bak malaikat dengan mata birunya serta rambutnya yang pendek ke emasan. Dan, pria itu mempunyai kejutan lain. Dia memiliki sayap besar di punggungnya, putih dan kokoh,mengembang selebar dua meter. Karma hanya bisa menganga menyaksikan ini semua, lalu dia pun jatuh pingsan.

Bersambung…….

Jumat, 04 November 2011

PART TIME HUSBAND

      She screamed at loud from the bathroom. I knew what had happened., cuase I had a tought about it. One friend ran to see her. I heard her sobbed. Tears fell from her eyes but she hid it over friend shoulder. Woman, it`s your destiny to get pregnant the give a birth. But it was different. She was still single and never got married before.  Then, how she made that pregnant test turned positive?
***
      Annie, that was her name. she was pretty, beautiful, she had long hair about her waist in brown colour. Her figure was small, and she kind of quiet. She was my dream girl. I adored her since the first time I met her. She was work as a therapist and I work as a cashier in this company. An exclusive spa with a high rank service which you would never find in any place  around.  Pretty girls, cozy place, great view. You all men would feel like in cloud #9 if you were a costumer. And there wasn’t Annie herself, almost girl in this spa were beautiful.  Just like angels in heaven. I felt like in heaven as well, and would rather to work 24 hours if they allow me. But there was only Annie who touch my heart. Made me shiver ,made me blind. Don’t ask me why, I didn’t know the answer too.
      Still with her eyes full of tears,  Annie came with her one of the best friend here, Silvia. They went to one of our massage room. I saw her face very pale. I heard them whispered and annie went cry again. Silvia seemed try to comfort her. It was morning time, my manager hadn’t come yet. I was sure next step annie would ask for permission to go home. After  I wouldn’t   know. What I wish was that she cry over my shoulder, get close to her, hold her, comfort her. But Annie never knew I exist. It was only in the morning time when we met and say ’good morning’  but she didn’t look at me. I wanted her to look at me once.
      Reservation at 9 am, five costumers from japan had arrived. Annie and silvia soon got out from the room and ready to handle the costumers. It was three hours treatment , I brought them to their room and called the other girl in the back. Silvia said to me that Annie might not be able to handle the costumer  but I pretended not know what happened to her. At last, Annie had to handle that costumer for next three hours.
      I hated this feeling.  I cared about her, but she didn’t aware that I care. I was a coward for not let her know how I feel for her.  Beside, she already had a boyfriend. I knew it because he always  pick her up when her work time finished. A big strong man, he had tattoo all over his arm maybe his body as well.  And now I want to know if he really a man, who dare to take responsible for the seed he put in her womb. I hope so, then it will made him a real man with responsible.
      Three hours passed, manager had arrived, and I saw annie took her stuff in her bag. She changed her uniform and ready to go home.  Finally she decided to go home. Silvia escorted her to the front door and I heard her whispered over Annie’s ear,” calm down we figure out the way to solve this,” and annie just nodded. I saw her small figure vanished behind the door, and I felt hurt. It supposed to be me who had the sympathy, made her strong, cheer her. No need to hold her, to make her smile again I dare to be a clown. But I still a coward who lack of courage.  I daydreamed on from of the computer, my manager shook me and realized it was working time. and I called it a day at 5, went home wth Annie playing around inside my mind. She was everywhere. I crazy about her. She made me crazy.
      Back to my small room. Turned the tv and took my dinner.  My phone ringing.it was Silvia calling.
‘’halo Silvia,what’s up?’’ I said over the phone while I drank a glass of water.
‘’sorry,it’s Annie speaking. Not Silvia,’’ I choked to hear that. I almost vomited what I had eat because of that.
‘’hey…!!!’’ I said while still struggled to sound like it was nothing happen. Then I continued,
‘’I thought you were Silvia. What a surprise,’’
‘’yea, I call over Silvia’s phone cause I don’t have your number. Are you free this night?’’
‘’what do you mean?’’
‘’I would like to ask you a favor. If you don’t mind,’’ I sat silent. Then she said again,
‘’alright, you maybe busy tonight. Thank’s for your time,’’
‘’wait…wait. Yea, I mean no, I don’t mind. What is it?’’
‘’come over Silvia’s house. We can speak about it here,’’
‘’alright, 30 minutes,’’ she hung up. I grabbed my shirt and jeans, wore it. Put on helmet and went to Silvia’s house. I was so happy to know that annie aware about me. I was wrong, she never take me for granted. I coming darling, wait for me.
      Less than 30 minutes I arrived at Silvia’s. I saw them sit down and having a chat. Silvia smiled at me so do annie.
‘’how fast you are, thought you will arrive next hour,’’ Silvia said.
‘’hahaha, it’s nothing,’’I said.
‘’come in,we talk inside,’’ I followed her inside. Annie sat in front of me.  And we had this conversation.
‘’we need your help,’’
‘’what help?’’
‘’can you keep a secret?’’
‘’sure, you can count on me,’’
‘’ok, keep this silent. Annie is pregnant. Sow e figure out to let go the baby,’’
‘’do you mean abortion?’’
‘’exactly, that’s why we need your help,’’
‘’but why you want to let it go? It’s a crime. And it may not be save too,’’
‘’listen, I know doctor who can do it, please, we don’t need lecture now. We know it’s bad but Annie don’t want this baby now,’’
‘’then when?’’
‘’after she got married of course,’’
‘’then get married, that’s better,’’
‘’her boyfriend is not ready. Come on, Eddy ! we don’t need a lecture now,’’ I stay silent. Fuck!, I always disagree about it. I hate when I heard news from the tv or paper said that had been found a death new born child in the river, in the garbage, in the toilet, everywhere. Did this baby made a crime to born this way? I always cursed every mum, every doctor, every man who committed abortion. Now I had to be the part of this crime? I saw Annie stand up and said,
‘’it’s alright, you don’t have to do it if you don’t want it. I made mistake to summon you here…’’ I shocked a hell out. She mad at me. What do I do now.  First counter with her and this was what I got. Then Silvia came approach me. She was like,
‘’we pay you as soon as it all done,ok? Just assume that we hire you as a part time husband. Until the abortion done. How about that?’’ I couldn’t say no. I just nodded. I went to bathroom, vomited, it hurted my soul . then I came back and Annie ready. She handed me the address then we went to the place written there.
      We arrived there in 45 minutes.  I saw three couples sat their back on the couch available. I knew they were married cause they seemed to be pregnant for 4 to 7 months according to the lady’s stomach. But,us. I felt like they undressed us, undressed me by their stare.  But for Annie sake, I got to through it all. At least that what I can do for now.
     Our turn. I pretend as Annie,s husband. Told the doctor that we were too early for having a baby. we were working so no chance for us to carry baby for now. The doctor pay time for thinking. He then agreed to do the procedure with high price. No problem for Annie, she already prepared. 3,5 million in exchanged of abortion. We were await again until last patient done. At 9 pm, the procedure started. I wait for around 30 minutes and it all done. I saw her face very pale. As white as damned angel. No, she wasn’t an angel now. She was devil in disguise.
  

      I didn’t know what had happened to me. I was lost. I didn’t bring her to her house or silvia’s house. I asked her to come with me. Yea, come with me to the place where I used to spend the night when I feel depress. To the cliff. It located only 25 minutes from where we were. She looked so weak but she said yes. And we arrived there. We sat together side by side. My vision soared around the ocean on front of me. Annie didn’t say a thing. She looked so weak so she just did what I told. I wanted to say a thing to her so I got closer. I whispered on her ear,’’I love you,’’ just like that. Annie looked shock about it, as I expected. Then I put my right hand on her mouth, fall her down, pressed her so hard. I didn’t let her breathe at all. My left hand grabbed a thing behind my pant. A knife which I took from silvia’s kichen when I go to the toilet back there.  Then I stabbed her, 3, 4 times. She tried to scream but my hand so strong  hold her mouth shut. She dropped tears, tried so hard to free her self but she failed. She didn’t move. She died. Yea, die you bitch. You deserved this. You kill your own baby. now  your baby made it revenged.  I love you but you didn’t even love your baby.  Murderer.
I was run out of time. I carried Annie’s dead body. I went to the tip of the hill. Looked down, many rocks down there. I couldn’t think no more but said
Annie I love you
Then we jumped down. 


  

Selasa, 11 Oktober 2011

Memory in a song

      Hai kawan, kembali krismorgana posting negh. Agak ga formal bahasanya, soalnya susah banget dapetin feel nulisnya kalo terlalu formal. Kris nyerah di bulan bahasa ini seperti layaknya berpuasa, kris batal.  Oke, ini sedikit coleteh soal lagu. Dan kris bakal ngupas (bukan pisang) lagu apa aja yang pernah bikin kris emosional.  Silahkan duluan memaki karena lagu-lagu pilihan kris sangat melangkolis. Yuk, kita simak :
Toni Braxton : unbreak my heart
      Ini mah lagu wajib kebangsaan sepanjang masa. Siapa sie yang ga tau lagu ini, kris aja dengerinnya pertama kali pas ga ngerti bahasa inggris. Tapi ada sesuatu di balik melodi en aransemen vocal si penyanyi yang bikin kris emosi. Padahal kris masie kecil waktu itu, ga ngerti cinta-cintaan, tapi ngerti banget isi lagunya Cuma dengerin en liat videonya (dulu masie sering ditayangin di tipi lokal, jadi kalo ada lagi ini kris langsung bengong depan tipi megang remot tipi biar ga di pindahin ma si mamah).
     satu hal yang pasti dari lagu ini adalah klasik. Sudah lebih dari 15 (lima belas) taun ne lagu menemani kuping kris, en kris tetep ga bosen dengernya. Kan ada thu lagu yang meledak di taun ini, trus dilupain saking banyaknya lagu laen yang lebih baru en lebih keren. Tapi kris tetep dengerin ini lagu. Selain itu, kris juga nge pens ama toni Braxton. Kalo ditanya kenapa, satu ajah jawabannya, suara rendahnya sexy. 

Mariah carey : make it happen
      Lagu ini juga lagu taun jebot. Taun 90 an gtu, mungkin kawan-kawan ga kenal lagu ini, biar kenal, donlot ajah, kris cuma mo ngasie liriknya ajah. Simak :
Make It Happen
Mariah carey
Not more than three short years ago
I was abandoned and alone
Without a penny to my name
So very young and so afraid
No proper shoes upon my feet
Sometimes I couldn't even eat
I often cried myself to sleep
But still I had to keep on going
Never knowing if I could take it
If I would make it through the night
I held on to my faith
I struggled and I prayed
And now I've found my way

[Chorus:]
If you believe in yourself enough
And know what you want
You're gonna make it happen
Make it happen
And if you get down on your knees at night
And pray to the Lord
He's gonna make it happen
Make it happen

I know life can be so tough
And you feel like giving up
But you must be strong
Baby just hold on
You'll never find the answers
If you throw your life away
I used to feel the way you do
Still I had to keep on going
Never knowing if I could take it
If I would make it through the night
I held on to my faith
I struggled and I prayed
And now I've finally found my way

[Chorus]

I once was lost
But now I'm found
I got my feet
On solid ground
Thank you Lord
If you believe
Within your soul
Just hold on tight
And don't let go
You can make it
Make it happen

[Chorus]

     Nah, udah tau liriknya bakal ngerti maksud dari lagu ini. Kris ga nyangka idup kris bakal mirip ama isi lagunya Mariah carey ini. Lagu ini nyeritain tentang Mariah carey yang dulunya bahkan ga punya sepatu bagus buat jalan. Ga punya duit banyak,dalam artian ga berkecukupan. Tapi dia ga berenti berdoa. Ga berenti berusaha. Ga mau putus asa. Kris juga gitu. Kris datang ke bali ini tanpa persiapan apa pun. Kris Cuma bawa dana sisa gaji kris waktu gawe di restoran kecil di bogor, en itu juga cepet abis. Tapi kris ga nyerah, ga manja, ga ngoyo. Kris nyari gawean apa aja disini. Ngelamar sana-sini. En akhirnya mulai dapet gawean kecil ama gaji kecil. Kris ga putus asa. Kris selalu ke inget ama ne lagu, soalnya kondisinya persis banget ama yang kris alami waktu itu. So, guys, ga ada kata menyerah dalam kamus kalian, asal kalian mau bekerja keras, kalian pasti menemukan apa yang namanya keajaiban dari Tuhan.  

Whitney Houston : heartbreak hotel

     Lagu putusnya kris ama pacar pertama..eh…pertama ato kedua ya…hmm,kris lupa.  Taun itu taun paling berat buat kris. Putus cinta bukan perkara mudah, buat kris yang masie ababil waktu itu, bisanya cuma ngurung diri di kamar bengong di beranda sambil liat langit. Kadang ga kerasa air mata netes di sudut mata, kris merasa sakit hati mendalam waktu itu. Kebetulan kris punya album whitney yang ini my love is your love. Ada lagu ini dinyanyiin bertiga, bareng Kelly price en faith evans. Klop dah, apa lagi pas lirik berikut :
All I really wanted was some of your time
Instead you told me lies with someone else` was on your mind
What you`d do to me?
Look what you did to me
I thought that you were someone who would do me right
Until you played with my emotion then you made me cry
What you`d do to me?
Cant take what you did to me
     Pokoknya, sebulanan penuh air mata. Tapi ga lama koq. Kris sadar kalo bersedih itu ga bakal bikin semuanya baik. Malah jadinya sakit, gara-gara liatin langit mulu mpe tengah malem. Maka dari itu,kris memutuskan untuk melupakan semua kenangan tentang Dia kecuali lagu ini.

Blu Cantrell : sleep in the middle
      Ini sebuah lagu yang sangat sangat kris kagumi.  Kris sebenernya iseng nyari kaset bajakan (jangan ditiru) di depan shangrilla plaza,sukasari bogor en nemu ne album  bittersweet.  Kris beli ajah,soalnya nyari yang laen ga nemu. Balik ke rumah, kris langsung puter d kamar sambil baca komik pinjeman di lantai dasar shangrilla plaza. Lagu pertama biasa biasa aja, R n B mid beat dengan vocal standar penganyi kulit hitam. Lagu kedua, slow. Verse awal. Vokalnya  rendah banget..sexy. verse kedua si blu naekin vokalnya agak tinggi terus meninggi mpe puncaknya di bridge bener-bener bikin kris kaget. Tinggi banget en menggetarkan jantung kris. Sontak aja kris nyari kover albumnya trus liatin judulnya.  Sleep in the middle, bikin kris jatuh cinta ama blu Cantrell. Ga ada kenangan di lagu ini sie, cumin kalo orang sok tereak-tereak gaje kalo nyanyi, coba simak lagu ini, blu bener-bener ngerahin segala kemampuan vokalnya disini en penghayatannya en warna vokalnya…renyah sampe nada terakhir. Ini juga selalu ada di playlistnya kris mpe sekarang.
En vogue : don`t let go (love)
       Kalo ngomongin grup vocal cewek. Perkenalkan, en vogue dari amrik juga. Kalo pada ga kenal, ya emang mereka Berjaya di taun 90 an. Jauh sebelum destiny`s child ato spice girls. Tapi kris suka en vogue,, simak aja lagu ini, lead vocal nya dawn robinson, sekarang solo en vocalist di band lucypearl (bukan Lucifer ya) juga.
       Kris langsung jatuh cinta ama mereka. Tiap anggota punya warna vocal sendiri-sendiri jadi bikin paduan vocal yang sangat harmonis. Kris koleksi albumnya tapi Cuma tiga ajah, ev3, masterpiece theatre, en soul flower.  Kenangan di lagu ini, kris suka nungguin video mereka di mtv Europe top 20 countdown tengah malem. Dulu kan ga ada youtube, jadi kris mantengin tipi tengah malem mpe sekali pernah di sentil telinganya ama si mamah. Tapi ternyata bukan si mamah. Jadi siapa donk???

 Britney spears : baby…one more time

     Yey, jatuh cinta pas lagu ini booming. Si pacar malah suka joget-joget gaje kalo video Britney ini tayang di tipi. Kris sie fun-fun ajah dengernya. Kaget juga, kalo Britney ngelibas penyanyi idola kris waktu itu. Tapi lagunya emang asik. Walau pun udahan ama si pacar, lagu ini jadi kenangan manis kris ama dia.
       Wah, udah 6 lagu ajah yang jadi kenangan dalam idup kris. Masie banyak sie lagu-lagu kenangan laennya tapi segini aja yah. Udah di bilang kan lagunya melangkolis, penyanyinya luar negeri semua pula,bukannya kris ga nasionalis. Ini kan kenangan kris ajah, ga jadinya kris ga suka lagu dalam negeri ato anti dalam negeri.  Kris juga suka lagu dalam negeri. Walau sedikit yang kris dengerin.
     Setiap lagu di ciptakan untuk menjadi kenangan. Itu menurut kris. Apa pun kenangannya, dari lagu kita bisa mengulang ato sekedar mengingat memori di balik lagu itu. So, what is your song??? Ksie tau kris ya….

Senin, 10 Oktober 2011

unknown

UNKNOWN

      Selamat datang di blog saya yang sederhana ini. Ya, sederhana karena saya baru di dunia blogging dan ternyata sangat sulit. Saya salut pada mereka yang telah bergelut di dunia blogging ini. Bahkan untuk header saja, saya minta bantuan pada kawan FB saya yang duluan punya blog saman dayu, terima kasih Saman. Perkenaklan, nama saya dian andriyana lutter, lahir di bandung dan sekarang merantau di bali. Pulau yang cantik bagi sebagian orang kira. Saya pun demikian. Kotanya masih sederhana tanpa gedung-gedung menjulang tinggi, tapi disini memiliki cara lain untuk memikat pengunjungnya. Keindahan alam. Ya, mereka memperhatikan alam dan melindunginya sehingga perubahan tidak terlalu ekstrim seperti yang terjadi di kota-kota besar. Mungkin di artikel berikutnya, saya akan membahas tentang bali. Tapi untuk sekarang, kita bicarakan yang lain.

      Well, untuk artikel pertama saya akan membahas tentang kelahiran. Yups, kelahiran blog saya ini saya tandai di tanggal 08/10/11. Jangan pikir saya akan membuatnya di tanggal cantik hari kemarin yakni 09/01/11, tidak. Saya tandai pada hari sabtu itu karena pada hari itu pula saya memulai usaha saya di bidang pakaian.  Semua baru. Dan saya sangat berharap semua akan berjalan lancer. Karena saya harus optimis menjalaninya. Dan sebagai permulaan, saya akan memperkenalkan UNKNOWN brand pakaian yang saya usung.

Sejarah

      Sebenarnya toko ini sudah berdiri tiga tahun yang lalu. Dan si pemilik adalah salah satu sahabat saya, dia asli dari bali. Suatu ketika, kami sedang berbicara tentang bisnis, dan dia berpikir untuk menutup bisnis yang sudah dia kelola trsebut. Saya terkejut, lalu bertanya kenapa? Alasannya memang wajar. Dia akan hijrah ke Negara lain dan akan memulai hidup disana sehingga tidak mungkin mengontrol usahanya disini. Lalu saya menawarkan kerjasama dan meneruskan bisnisnya dengan tidak mengubah apa pun. Dia setuju dan kami pun mulai mengadakan perjanjian ini itu dan sangat mulus. Sebulan kemudian, yakni hari sabtu kemarin, saya resmi memegang kendali toko UNKNOWN.

      Jika kalian berpikir, kenapa namanya UNKNOWN? Saya pun demikian. Kenapa harus kata itu. Lalu saya bertanya kepada sang designer yang berdarah belanda itu (designernya seorang cowok dari belanda-pacarnya sahabat saya ini), dia bilang,ini kebetulan. Pada awalnya mereka bingung akan menamai apa brand pakaiannya itu, sang designer bertanya pada sahabat saya, jelas, sahabat saya hanya menjawab ``I don’t know`` kemudian mereka kembali berpikir.  Sangat a lot juga menurut saya dalam penemuan kata itu karena mereka tidak tahu, dan dari ketidak tahuan itu lah lahir UNKNOWN. Mereka menyerah, mereka tidak tahu kata apa yang akan mereka pergunakan untuk brand pakaiannya, sehingga kata UNKNOWN yang dalam bahasa Indonesia berarti tidak di ketahui menjadi pilihan mereka. Saya pikir, keren juga. Dan saya setuju daripada memasang nama sendiri sebagai brand, karena jika nanti terjadi perkembangan dan kita merambah ke produk lain seperti celana dalam, akan sangat lucu jika kamu menemukan namamu di balik celana dalam seseorang.

Konsep

      Selama tiga tahun ini, kami hanya memproduksi kaos kasual pria. Dengan konsep streetwear alias pakaian sehari-hari, kami hanya memproduksi kaos santai yang biasa di pakai sehari-hari dengan design print menarik di depan. Tapi kami berusaha mengembangkan dengan mencoba membuat pakaian kasual wanita juga. Tapi untuk sementara, kami hanya memproduksi pakaian pria terlebih dahulu. Dan rentang harga yang kami tawarkan mulai ari Rp.169.000,- sampai Rp.199.000,-, dan ada diskon menarik untuk kalian kawan-kawan semua. Maka dari itu, ayo, kunjungi toko kami (promosi).


Flagshipstore

      Maksud flagshipstore yaitu toko utama yang tertera di website dan alamat pengiriman surat. Flagstore kami berada di jalan benesari no. 28 legian kuta bali Indonesia. Kami berencana membuka cabang di tempat lain,namun karena kesibukan kami yang lumayan padat, kami harus puas berada di legian dulu.





Yah, sekian dulu perkenalan saya dan saya berharap kalian tidak bosan mengunjungi blog saya yang sederhana ini.  Dan jika boleh, saya minta saran dari kalian atau mungkin ide kalian. Kirimkan ide atau saran kalian ke email saya di kris_morgana@yahoo.com. Saya akan sangat senang menerimanya.