tag:blogger.com,1999:blog-13703814643831090852024-03-05T00:41:08.648-08:00krismorganamy thought my wordskrismorganahttp://www.blogger.com/profile/06169624131589131743noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-1370381464383109085.post-47908317993923629082012-04-16T07:44:00.001-07:002012-04-16T07:44:24.338-07:00Chapter 5 : the meeting<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje_6e7a4MWh3PUnOsraWXARCNb0M2a5NKxjwwmj8prbcAePdhPfpfHbJA6hOzykL740WjnkT9YlLhlox5xA0MY4RMsg2sh4g7LlmA2uUgkqMjOxTpHyevOYh3MQ9ZenMsc99n8m938G40/s1600/restoran.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="175" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje_6e7a4MWh3PUnOsraWXARCNb0M2a5NKxjwwmj8prbcAePdhPfpfHbJA6hOzykL740WjnkT9YlLhlox5xA0MY4RMsg2sh4g7LlmA2uUgkqMjOxTpHyevOYh3MQ9ZenMsc99n8m938G40/s200/restoran.jpg" width="200" /></a> Laki-laki itu bernama lucas.
Seorang pria yang selama kurang dari 3 tahun menghiasi kehidupan Karma. Ya,
mereka dulu adalah sepasang kekasih. Tak ada yang aneh waktu itu, Lucas bilang,
mau ke luar kota untuk kerjaan kantor. Paling lama seminggu. Dan mereka pun
berpisah di bandara. Untuk pertama kalinya Karma melepas Lucas sendirian pergi.
Biasanya dia selalu menemani Lucas kemana pun dia pergi, namun kala itu, Lucas
bilang ingin pergi sendiri. Karma berat melepas Lucas, namun akhirnya dia
mengerti juga. <i>Less is more, sometime, </i>begitu
pikir Karma. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Seminggu berlalu, seharusnya
Lucas kembali ke apartemen tepat jam !! malam. Karma sudah memperhitungkannya.
Namun, hingga pagi menjelang, Lucas tidak pernah datang. Dan hari-hari
berikutnya. Tidak ada kabar yang pasti, handphone mati, bahkan keluarganya pun
tidak tahu. Lucas seakan hilang di telan bumi. Karma berusaha mencari namun
gagal. Tidak ada yang tahu dimana keberadaan Lucas. Seharusnya dia melaporkan
Lucas sebagai orang hilang ke kepolisian, tapi dia urungkan niatnya. Apa yang
mau dia katakan kepada mereka? Bahwa dia dan orang yang hilang itu sebagai
sepasang kekasih? Hanya akan menjadi lelucon konyol saja. Semenjak itu, karma
hanya berpikir mungkin Lucas bertemu seseorang yang lebih baik darinya. Tentu,
banyak yang lebih baik darinya. Dan Lucas pun memang sangat menarik. Kulitnya
yang putih bersih, tinggi semampai, hidung yang lancung layaknya hasil operasi
plastik. Dan jangan lupakan bulu halisnya yang tebal dan terbentuk sempurna
serta matanya yang tajam bak mata elang. Siapa pun akan meleleh jika melihat
paras sempurna itu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
*** </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’Jadi apa yang akan kita
lakukan paman?’’ tanya seorang pria muda kepada seorang pria setengah baya di
hadapannya. Mereka tengah menikmati purnama di balkon hotel di lantai 12 sambil
menegak whisky.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’Kita harus kembali kesana,
nak. Namun kita perlu kotak itu untuk menuju kesana. Paman rasa, mereka akan
datang kesini. Kamu harus siap melawan mereka,’’ ujar pria yang di panggil
paman itu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’jadi, satu-satunya cara hanya
dengan menggunakan kotak teleportasi itu? Lalu bagaimana paman bisa kemari
tanpa kotak itu?’’ tanya pria muda itu lagi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’paman hanya menggunakannya,
tidak membawanya. Jika paman membawanya, ratu akan curiga. Menurut informasi
terakhir yang paman dapatkan, Aurora sudah menguasai kerajaan. Dan ini mungkin
sudah ditakdirkan, kamu harus kembali kesana dan merebut kembali kerajaan
kita,’’ Pria muda itu mengangguk saja.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’Aku tidak mengerti paman,
kenapa aku harus berada disini, kenapa aku harus diasingkan? Aku ingin tahu
paman,’’ kata pria muda itu,mendesak.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’jika waktunya tiba, kamu akan
mendapatkan penjelasannya,’’ pria muda itu hanya mengangguk saja. Dia tahu,
orang yang di panggil paman nya itu tidak akan memberinya jawaban, seperti
pertanyaan yang sama yang dia tanyakan pertama kalinya, 15 tahun yang lalu. Pria
muda itu menghela nafasnya. Menatap langit penuh dengan taburan bintang serta
cahaya purnama yang menerangi malam. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’Baast, kita harus berangkat
besok pagi, siapkan dirimu. Mungkin kita akan bertemu musuh,’’ kata pria yang
di panggil paman. Baast, pria muda di sampingnya hanya mengangguk. Dalam
pikirannya dia hanya ingin jawaban yang jelas. Semua di luar nalarnya. Keanehan
yang mulai dia rasakan ketika tubuhnya berubah. Paman hanya menjelaskan
darimana dia berasal, tapi belum tahu
alasannya kenapa dia dibawa ke bumi. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Whisky semakin merajai otak.
Rasa mabuk semakin menekan pikiran Baast. Dia tidak ingin memikirkan itu, namun
seperti ada bisikan yang mempertanyakan dirinya sendiri. Paman hanya
memperhatikan Baast dari dalam ruang lalu merebahkan badannya di sofa. Tidur.
Sedangkan Baast, menegak whiskynya hingga dia pun tak ingat lagi, apakah dia
masih terjaga, atau sudak terlelap. Hanya matahari pagi yang menjawabnya,
ketika dia terbangun dan masih berada disana. Baast segera masuk ke dalam, dan
menemukan paman sudah bersiap-siap. Mereka pergi menuju bandara.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
***<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bandara Ngurah Rai, pukul 11.45
waktu bali. Baast dan pamannya tiba disana. Mereka lalu pergi menuju sebuah
villa di daerah bukit dengan taksi. Ada kegalauan dalam hati Baast. Dia seperti
merasa kehilangan dan merasa kembali. Ada sesuatu yang hilang dan ingin dia
temukan kembali disini. Mereka tiba di tempat yang dituju, sebuah villa di tepi
bukit. Dibangun mengarah samudera Hindia nan luas. Sebuah tempat yang eksotis
dan romantis. Baast terkenang akan seseorang yang tak ingin dia lupakan namun
harus. Seseorang yang dia cintai. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Malam menjelang, baast
memutuskan untuk keluar dari villa dan mencari makan di luar,sedangkan paman
cukup merasa kenyang dengan buah-buahan yang disediakan pemilik villa dalam
kulkas. Baast memilih sebuah restoran yang pernah dia kunjungi. Tempat itu tidak terlalu ramai, hanya
sebagian meja terisi oleh turis-turis asing. Baast memilih meja di sudut
ruangan, agar dia bisa memperhatikan seantero ruangan. Kenangan masa lalunya
muncul. Disinilah dia merayakan hari jadi pertamanya bersama kekasih tercinta.
Hanya Tiramisu kecil berlilin tunggal yang dijadikan simbol waktu itu, lalu
memesan sebotol red wine Chateu Monlot Capet dari Prancis. Sebuah perayaan
kecil nan mewah, berakhir dengan tagihan yang bikin dompet menderita. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Lamunan Baast dibuyarkan oleh kedatangan pelayan wanita. Baast
memperhatikan buku menu lagi,lalu matanya tertuju pada red wine itu, dia
memutuskan untuk memesan atu gelas red wine serta Chicken Gordon Bleu sebagai
menu makan malamnya. Si pelayan menyebut ulang pesanan Baast lalu Baast
mengangguk pelan dan si pelayan pun pergi meninggalkannya setelah itu. Tak
berapa lama, red wine pun tiba, Baast menghirup aromanya terlebih dahulu, lalu
meneguknya sedikit. Setelah itu dia memperhatikan sekeliling restoran, tertuju
pada meja di dekat panggung band dimana dia dulu merayakan hari jadi hubungan
dia dengan kekasihnya. Baast merasa terenyuh, dia menikmati red wine nya sambil
memperhatikan meja itu. Satu gelas habis, dia memesan lagi, kali ini bersamaan
dengan makanannya. Baast belum menyentuh makanannya, dia terlena oleh red wine
yang sudah berada di otaknya, membuatnya merasa relax dan ringan. Kadar alkohol
yang tidak terlalu keras membuat suasana semakin nyaman, dia tersenyum sendiri.
Kini, meja itu di tempati oleh dua orang pria. Baast tersadar lalu memalingkan
pandangannya ke arah makanannya. Dia akhirnya menyentuh makanan
pesanannya,pisau di kanan, garpu di kiri. Dia mengiris tipis, daging ayam
bertaburan keju yang meleleh di atasnya. Menyantapnya pelan-pelan. Ingin
pandangannya dia tujukan ke meja itu,namun dia urungkan. Dia habiskan setengah
porsi makanannya, menegak habis red winenya, perasaannya semakin galau. Dia
membayangkan dirinya berada disana, di meja itu bersama kekasihnya. Seorang
wanita,membawa gitar, naik ke panggung, dia duduk di atas sebuah kursi yang
sudah di sediakan, menopang gitarnya lalu mulai memainkan sebuah lagi. Ya,
Baast ingat sekali lagu itu, Shania Twain ‘’you’re still the one’’, menyegarkan
ingatannya kembali pada wajah kekasihnya. Kekasihnya suka dengan lagu itu, dia
berniat untuk mendekati panggung, paling tidak duduk di dekat sana agar
kenangan itu semakin jelas terasa. Langkahnya agak goyah, pengaruh red wine
yang menjajah otak. Setibanya di meja itu dia berhenti di belakang seseorang
yang tadi menduduki meja itu. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’Permisi, bolehkah saya
bergabung sebentar disini?’’ kata Baast pada pria yang duduk membelakangi
dirinya. Pria satu lagi yang duduk di seberang meja hanya tersenyum, pria yang membelakanginya berbalik menoleh
tapi apa yang terjadi, pria itu terkejut bukan main.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’LUCAS!!!!’’ seru pria itu
yang ternyata adalah Karma dan pria di seberang mejanya adalah Moa.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
To be continue.... <o:p></o:p></div>krismorganahttp://www.blogger.com/profile/06169624131589131743noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1370381464383109085.post-61829509070967363282012-04-16T07:40:00.000-07:002012-04-16T07:40:25.735-07:00Chapter 4 : the queen<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgSriX5DOkcI6C4Jc2jnuHhnxIK8hTJXj9Qsj2BX6B5gBoc7tov9MiUQWGlIP30skjEiLLjGqsgw1XXiLW8QEA8g1KRUplRHYh0-LW4kI2lYYgRMItL9FP5YpTxCDkhPcZlzFL1PNNIlM/s1600/sea-serpent3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgSriX5DOkcI6C4Jc2jnuHhnxIK8hTJXj9Qsj2BX6B5gBoc7tov9MiUQWGlIP30skjEiLLjGqsgw1XXiLW8QEA8g1KRUplRHYh0-LW4kI2lYYgRMItL9FP5YpTxCDkhPcZlzFL1PNNIlM/s200/sea-serpent3.jpg" width="200" /></a> <span lang="EN-US">Duduk
di atas singgasananya, </span>R<span lang="EN-US">atu </span>A<span lang="EN-US">urora dengan paras cantiknya memandang ke seantero ruangan. Dia
sudah memerintahkan seluruh pengawal untuk meninggalkan ruangan dan menguncinya
dari dalam. Dia butuh waktu untuk menyendiri. Dan disanalah dia, menikmati
kemenangannya menguasai </span>A<span lang="EN-US">ventrum dan kerajaan lainnya menyusul,setelah nanti semua kotak
Pandora terkumpul. Dia menyilangkan kakinya, lalu menopangkan dagunya ke tangan
kirinya yang mengepal,lalu menutup matanya</span>. Tampak bibirnya mengatup lalu dia menggigit bibir bawahnya. Terlihat
kepedihan dari raut wajahnya. Sebuah kepedihan yang hanya dia yang
merasakannya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dari langit-langit ruang utama
kerajaan aventrum, merayap sesuatu yang besar, hitam, dia berjalan
perlahan-lahan merayap di dinding ke arah pintu masuk lalu berhenti. Tubuhnya
berubah dari sosok mengerikan se ekor tarantula raksasa menjadi paras cantik
wanita berambut emas bergelombang sebahu. Dia mengenakan gaun hitam, dadanya
membusung,berjalan tegak menghampiri ratu aorora tanpa segan sedikit pun, dia lah
Myga sang tarantula. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’Apa yang sedang kau pikirkan
Aurora?’’ tanya Myga ketika jaraknya dengan Aurora hanya sekian meter.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’Ah...Myga, tidak ada. Aku
hanya sedang mengenang seseorang,’’ Aurora membuka matanya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’Jangan katakan kau masih
berduka akan kematian suamimu...’’ kata Myga sambil berjalan menghampiri Aurora.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’Bukan...bukan itu. Tua bangka
itu pantas mati. Terima kasih. Tanpa bantuanmu, aku tidak akan mampu
membunuhnya waktu itu,’’ ucap Aurora, posisi Myga sekarang sangat dekat dengan
Aurora. Dia pun mendekatkan bibirnya ke telinga Aurora,lalu berbisik,<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’Ya, dan kita masih punya
kesepakatan. Selama itu kamu pegang, aku akan selalu membantumu,’’ lalu
tersenyum sinis.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 100.5pt; text-align: justify;">
‘’Myga....masih
banyak yang harus diselesaikan,’’ kata Aurora,sambil mendorong tubuh Myga
mundur.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 100.5pt; text-align: justify;">
‘’Apa
itu?’’ tanya Myga heran.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 100.5pt; text-align: justify;">
‘’Anakku...’’
jawab Aurora,lalu dia berdiri berjalan ke tepi tangga singgasananya,lalu
berkata lagi,<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 100.5pt; text-align: justify;">
‘’Anakku
dan sebagian putra mahkota lainnya melarikan diri ke dimensi manusia. Mereka
membawa kotak Pandora. Sebenarnya aku sudah mengutus orang untuk menangkap
mereka dan membawa kembali kotak Pandora itu, tapi aku ragu. Bagaimana pun
Regal dan Dip adalah teman Moa sedari kecil. Aku sudah menanamkan racun di otak
mereka, namun seiring waktu, racun itu akan hilang pengaruhnya. Jika tidak
cepat-cepat, aku yakin mereka akan berbalik melawan kita. Kamu mengerti?’’
Aurora menoleh ke arah Myga.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 100.5pt; text-align: justify;">
‘’Biar
aku yang urus...’’ jawab Myga, tegas.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 100.5pt; text-align: justify;">
‘’Aku
inginkan dia hidup-hidup,’’ <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 100.5pt; text-align: justify;">
‘’Kenapa
kau inginkan dia hidup-hidup Aurora?’’<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 100.5pt; text-align: justify;">
‘’Lakukan
saja tugasmu, maka kesepakatan kita berlaku,’’<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 100.5pt; text-align: justify;">
‘’Baiklah,
jika itu mau mu,’’ kemudian Myga mengangkat kedua tangannya di depan dada.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 100.5pt; text-align: justify;">
Cahaya
biru keluar dari tangan Myga. Kotak Pandora muncul. Sekejap kemudian myga pun menghilang
dari hadapan Aurora.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 100.5pt; text-align: justify;">
Myga,
mahluk negeri alloy dari kerajaan Incentrum. Seorang pembunuh berdarah dingin.
Dia buronan di kerajaannya karena membunuh adik raja Incentrum. Dia lari dari
Incentrum dan bersembunyi di sebuah goa persembunyian,di sebuah pulau yang
terlarang. Disana dia ditemukan oleh Aurora. Myga bukanlah mahluk lemah, dan Aurora
murka seseorang telah menjamah tempat paling bersejarah baginya. Maka,
terjadilah pertarungan disana. Keduanya sangat tangguh, Aurora tak mampu
mengalahkan Myga,begitu pula Myga. Hingga akhirnya mereka berhenti bertarung.
Dalam kelelahan mereka pun akhirnya berbicara.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 100.5pt; text-align: justify;">
Myga
bercerita kenapa dia akhirnya membunuh Vent, adik raja Incentrum. Vent awalnya
adalah kekasih Myga, dan mereka sepakat
untuk menikah. Hubungan mereka baik-baik saja sebelum seseorang masuk dalam
kehidupan kerajaan Incentrum. Dia adalah Ameri, kupu-kupu hitam. Datang dari
luar kerajaan untuk bekerja menjadi pelayan kerajaan. Vent tertarik akan
kecantikan Ameri, maka terjadilah perselingkuhan. Myga memergoki mereka sedang
beduaan di dalam kamar. Myga pun marah dan mengamuk. Dia bermaksud untuk
membunuh Ameri, namun Vent menghadangnya. Tak ayal, Vent terkena racun dari
serangan Myga yang mematikan. Semenjak itu lah Myga menjadi buronan lalu
memilih pergi ke pulau terlarang agar tak ada yang mengejarnya kesana. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 100.5pt; text-align: justify;">
Aurora
pun mengerti akhirnya dan memutuskan untuk tidak memberitahukan keadaan Myga
pada dunia luar. Dan Myga bekerja sebagai alat untuk membunuh para petinggi di
Aventrum yang mulai curiga pada Aurora. Pulau terlarang itu pun sebenarnya
adalah tempat tinggal seseorang yang sangat berarti bagi Aurora. Maka dari itu
dia selalu menyelinap pergi dari Aventrum untuk pergi kesana.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 100.5pt; text-align: justify;">
***<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Negeri </span>A<span lang="EN-US">lloy</span> pulau terlarang<span lang="EN-US"> jauh di
dalam goa nan panas membara, seorang
perempuan tengah menidurkan anaknya yang masih kecil. Dia merasa cemas, anak
kecil itu terlelap dalam tidurnya, lalu dia terbangun oleh suara rebut. Sang
ibu dilihatnya terikat jaring berwarna emas. Dari arah laur goa dia melihat
banyak orang-orang, menyeret ibunya keluar dari sana. Dia tidak mengerti dan
hanya bisa menangis memanggil ibunya. Sang ibu berontak, tubuhnya mengeras,
sinar biru menyelimuti tubuhnya, dia membesar, kulitnya berubah bersisik,
membentuk sebuah sosok mengerikan, se ekor naga berwarna biru. Jaring itu tidak
lagi bisa menahannya. Dia terlepas. Menghempas mereka yang berusaha melawannya
dengan ekornya yang besar dan kokoh. Goa itu cukup besar, sang ibu yang sudah
berubah menjadi naga biru itu segera melindungi anaknya. Menyemburkan nafasnya
ke arah orang-orang yang berusaha menangkapnya. Mereka pun membeku,mematung.
Kecuali beberapa orang yang terlihat mengenakan mahkota. Mereka lah raja-raja
negeri alloy. </span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Delapan raja itu maju dan mengepung naga
biru tersebut, dua di depan, dua di samping kiri dan kanan, dan dua lagi
terbang sambil menghunuskan senjata masing-masing. Sang naga mengibaskan
ekornya, menghantam dua raja di sisi kanannya, dua raja yang di sisi kiri
menyerang, sang naga masih sempat menangkis serangan dengan tangannya yang
berkuku tajam serta keras. Senjata mereka tak mampu untuk melukai sisik biru
sang naga. Dua raja yang terbang pun tak jauh beda, senjata mereka memang
mengenai dada sang naga, namun kerasnya sisik sang naga membuat senjata itu tak
berarti apa-apa. Mereka meloncat mundur, berkumpul lalu dari masing-masing kedua tangan mereka keluar
cahaya biru. Kotak pandora keluar dari tangan mereka masing-masing. Seketika
kedelapan kotask itu berkumpul membentuk sebuah kotak yang lebih besar. Dari
kotak itu keluar cahaya biru terang, menghisap semua yang ada di
hadapannya,termasuk sang naga. Sang naga berusaha menahan sedotan dari kotak
besar itu namun dia gagal, perlahan tubuhnya terbawa, masuk kedalam kotak itu,
dia mencemaskan anaknya yang masih memegangi ekornya. Akhirnya dia pun
melakukan gerakan pamungkasnya, dia meniupkan nafasnya ke arah anaknya,membuat
anaknya membeku terjebak dalam balok es yang dia ciptakan. Setelah selesai, dia
melempar balok es berisi anaknya itu keluar dari goa, keluar dari pulau itu,
ketengah lautan. Dan gerakan terakhirnya adalah, dian membuka mulutnya, dari
dalam mulutnya keluar bola es berwarna biru, semakin lama semakin besar, lalu
meledak dan menjadikan se antero ruangan menjadi es. Lalu tubuhnya menghilang
di telan kotak besar itu. Ratusan prajurit yang ada di se antero goa beruban
menjadi es, lalu pecah dan mencair, tak bersisa. Tinggal para raja saja yang
bertahan dan tidak menjadi es, namun mereka pun terluka cukup parah. <o:p></o:p></div>krismorganahttp://www.blogger.com/profile/06169624131589131743noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-1370381464383109085.post-22065895301032409432012-03-03T21:59:00.000-08:002012-03-03T22:06:46.960-08:00Blood Test<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipWqnITEG474d12OCkOEsWkWZFbtN8NMt1jENLnW2gsOaQArEs6kJWrRbCSUN0jlvXfuRSc2-jHgMTIKu8yIsjaH41CAA_gbaApZRnVrMNzU15prZ8M-lDiXcVbm7L-HCWpXKjXXVhCRg/s1600/HIV-Stop-Sign-thumb-400x400-56844-thumb-200x200-57968.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipWqnITEG474d12OCkOEsWkWZFbtN8NMt1jENLnW2gsOaQArEs6kJWrRbCSUN0jlvXfuRSc2-jHgMTIKu8yIsjaH41CAA_gbaApZRnVrMNzU15prZ8M-lDiXcVbm7L-HCWpXKjXXVhCRg/s200/HIV-Stop-Sign-thumb-400x400-56844-thumb-200x200-57968.gif" width="200" /></a> Hey,kris nulis lagi. Kris agak kesulitan
nulis negh sekarang, ide nya buanyak,tapi klo udah ngadepin lappie,bawaannya
males,entah kenapa. Setelah curhat ama temen blogger, ternyata emank ada yg
salah ama Kris. Kris malah dengerin musik en nyanyi-nyanyi ga je ketimbang
nuangin ide dalam tulisan. Makanya sekarang Kris ubah kebiasaannya,,,ga
dengerin musik lagi klo mau nulis hehehe.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ok ke langsung ke topik ajah.Waktu kemaren, tepatnya sabtu 18 Februari 2012 Kris
menjalani pemeriksaan darah. Sebenernya Kris udah rutin ngikutin ini dari
yayasan sejak 2 tahun yang lalu. Tiap 3 bulan darah Kris di ambil dan di
periksa apa ada virusnya ato ga,dan jangan salah, yang di periksa adalah
kemungkinan adanya virus atau bakteri penyakit menular seksual. Apa aja thu??
Hmmm, IMS (infeksi menular seksual) jenisnya lumayan banyak,kris kasie dua
ajah,mungkin teman-teman dah familiar yaitu ghonorhea en shyphilis. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Question : koq,Kris ikutan tes gituan??
Yups...kris akui,Kris mungkin beresiko terhadap jenis penyakit tersebut karena
Kris aktif secara seksual,maksudnya berhubungan seks lah..koitus whatever its
named. Meski pun demikian, Kris ga nyaranin teman-teman untuk berprilaku
demikian,maafkan Kris untuk hal ini. Dan tes kali ini tidak seperti biasanya,Kris
tes HIV.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Dimulai dari teman Kris yang jemput Kris
untuk pergi ke klinik, dia seorang relawan di yayasan yang memang bertugas
mengantarkan kami ke klinik untuk melakukan tes darah. Sesampainya disana,
biasanya Kris hanya ngisi data diri, masuk ruangan dokter, tiduran di ranjang
dan sedot darah. Sekarang beda, Kris dimasukan dulu ke ruang konsultasi. Ada
seorang konsultan disana menunggu Kris. Kris mulai gugup, entah kenapa tapi Kris
merasa takut, ragu dan salah tingkah. Disana,Kris diwawancarai. Persisnya ga
demikian,ini hanya se ingat Kris sajah :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Konsultan : Ka</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Kris : Ki</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ka : Adek tau
soal HIV?</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ki : Eengg....
tau, itu virus yang menyerang sistem imun manusia</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ka : Ya, benar.
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, Dan apa yang adek tau tentang
AIDS</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ki : Orang yg mengidap virus HIV (nyengir kuda)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ka : Ok (diem
bentar) AIDS itu adalah nama penyakit
dari pengidap HIV, jadi orang dengan HIV belum tentu dia AIDS. Begini, HIV
menyerang kekebalan tubuh, sel darah putih, maka,penyakit yang sebenarnya
ringan seperti flu saja bisa berakibat fatal. Nah,penyakitnya itulah yang
disebut AIDS.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ki : Oooh....(bengong)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ka : Sekarang,
apa adek tau dimana virus itu berada?</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ki : ya disemua tempat. Kulit, keringat,air
ludah,sperma,cairan vagina,darah....</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ka : Tidak
sepenuhnya benar. Virus HIV itu adanya di cairan pre-cum yaitu cairan pelicin
sebelum sperma atau di perempuan itu ya cairan pelumas alami,darah,dan ASI.
Disebut sperma mengandung virus karena memang akan selalu tercampur didalamnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ki : Ooh (lagi) jadi klo kita ciuman atau
pegangan tangan aja ga ketularan donk...</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ka : Tidak,
kecuali seperti ibu menyusui anaknya, ada kontak darah antara penderita dengan
lainnya,hubungan sex tidak aman yakni tidak memakai kondom dan jarum suntik
yang di pakai bergantian. Nah, sekarang,bolehkah penderita HIV berhubungan seks...</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ki: (Diem......)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ka :Jawabannya
boleh,asal memakai kondom. Apa HIV bisa sembuh?</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ki : (Diem lagi…)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ka : belum ada
obatnya memang,tapi ada obat yang bisa menekan perkembang biakan virus HIV.
Dengan pola hidup sehat dan minum obat, pengidap HIV bisa hidup dengan normal.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ki : Oooh...(angguk2)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ka : Nah, jika
sesudah tes ini kamu ternyata kena HIV bagaimana?</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
(DEG!!!? Kris
langsung gugup. Kaki Kris dingin, pikiran makin ga karuan. Ya tuhan koq gini sie..Kris
kan aman. Tapi...klo ternyata ga,gimana? Klo ternyata Kris ngidap HIV gimana?)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ka :Gimana?</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ki : (sadar dri
lamunan) ya minum obat lah...</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ka: ok, klo gtu,
kamu sudah siap untuk tes ini?</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ki: siap......</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Selesai sudah konsultasinya,lalu kris
digiring ke ruang dokter,dan ada dokter muda disana. Kris duduk di depannya.
Pak dokter bertanya-tanya seputar seks, kapan, bagaimana, dengan siapa bla bla
bla (ga ditulis spesifik karena ga etis menurut Kris) lalu disedotlah darah Kris,ga
banyak en ga sakit juga koq. Lalu Kris disuruh nunggu.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Biasanya,kalo cuman sekedar tes darah
buat IMS, sesudah diambil darahnya,kita disuruh pulang karena hasilnya akan
dikasie tahu 3-4 hari kemudian. Sekarang kris disuruh nunggu HASILNYA. Ini
kaya' nunggu masuk surga ato neraka. Keputusannya akan diketahui sekian menit
dari pengambilan darah. Kris cuma bisa diem, takut, ragu, ngeri. Klo hasilnya
positif,Kris harus gimana?? Apa Kris kasie tau semuanya,apa Kris diem ajah
seperti tidak ada apa-apa, ato bunuh diri....??? Pikiran Kris kacau..kacau
sekali. hampir satu jam Kris cuma bisa diem ajah,lemes,pening, putus asa.
Sampai akhirnya Kris di panggil lagi ke ruang konsultasi. Disana, konsultan
udah nunggu dengan sebuah amplop disana. Ya, amplop hasil tes HIV nya Kris.
Konsultan itu bilang, ''ini hasil tes darah kamu, mau ga mau, kamu harus
menghadapi kenyataan,'' (Huaaaaa....!!!! Kenyataan pahit negh pastinya) Kris
ngangguk ajah, Kris sobek sisi amplop, ngeluarin isinya,memeriksa setiap detil
tulisan disana, dan, di bagian kolom akhir....</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Anti Hiv 1. Reaktif 2. Non reaktif</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
dan di bulati
tanda bulat pada nomor 2, yang artinya TIDAK TERINFEKSI....</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Kalian tahu apa yang Kris rasakan waktu
tau Kris ga terinfeksi??? Lebih dari segalanya. Seakan pintu kehidupan terbuka
kembali, Kris bisa tersenyum, lebar. Hampir aja Kris nangis, terima kasih tuhan
bisik Kris dalam hati. Dan selesai sudah ketegangan malam minggu kemaren. Tapi
bukan berarti Kris bebas melakukan hal-hal yang beresiko, justru Kris harus
lebih hati-hati jika memang mau berhubungan. Kris di kasie sekantong full
kondom, dan sebisa mungkin setia pada satu pasangan. Ya, klo memang harus
berhubungan seks, gunakan selalu kondom atau tunggu sampai nikah nanti dan
hanya berhubungan seks dengan yang sah saja.
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Dari pengalaman ini,Kris sadari bahwa
siapa pun bisa terinfeksi HIV, entah itu anak bayi, orang tua, pengguna narkoba
suntik, kaya,miskin, homoseks,heteroseks..it could be anyone. Tapi bukan
berarti kita harus menghindari atau mengucilkan mereka yang positif HIV.
Setelah mendengarkan penjelasan konsultan bahwa berjabat tangan, makan di
piring yang sama, minum di gelas yang sama, mandi di kolam bersama tidak menyebabkan
kita terinfeksi,sudah semestinya kita menerima mereka apa adanya. Mereka butuh
dukungan seperti yang Kris khawatirkan sebelumnya. Kris khawatir akan pengucilan
dan diskriminasi jika benar Kris nantinya terinfeksi. Syukurnya, Tuhan masih
melindungi Kris dari virus itu.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Dan akhirnya, relawan nganter kris pulang
tepat jam 12 siang. Kami menggunakan motor,relawan itu di depan kemudi. Di
tengah perjalanan tiba2 relawan itu sibuk mengeluarkan hapenya, lalu dia
sesekali nengok ke hapenya lalu ke jalan lalu ke hapenya lagi....kris tepok
kepalanya lalu nyuruh dia buat menepi, kris bilang,'' aku mungkin terbebas dari
virus yang 5 tahun lagi akan merenggut nyawaku,tapi aku ga mau mati konyol
sekarang gara2 kamu sms-an sambil ngendarain motor!!!''</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Dan si relawan pun akhirnya sadar bahwa
kebodohan fatal itu adalah ber sms ria sambil mengendarai kendaraan bermotor.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Sekian dan
terima kasih udah baca. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>krismorganahttp://www.blogger.com/profile/06169624131589131743noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-1370381464383109085.post-58829315686501532202012-02-01T07:16:00.000-08:002012-02-01T07:16:47.822-08:00Share the L.O.V.E<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKHaOnMxowVIEbwvsQDZoQ4GcOrRlEyP7Mn7pzi61EC0eI_qjO8nW1DDilC8y2KvxAuIMM8tDl7fbPnsw17sr1bEU7bdUujsvTPmgnJY4kaHH952iXONnTxJQrtTCKfE06hCc7L7KtLpc/s1600/320.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKHaOnMxowVIEbwvsQDZoQ4GcOrRlEyP7Mn7pzi61EC0eI_qjO8nW1DDilC8y2KvxAuIMM8tDl7fbPnsw17sr1bEU7bdUujsvTPmgnJY4kaHH952iXONnTxJQrtTCKfE06hCc7L7KtLpc/s200/320.jpg" width="133" /></a><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: 16px; line-height: 18px;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Okay, Februari tiba, dan kata teman-teman ,ini bulan cinta. Well, let share love then, everyone.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kris mau share love juga…hmmm…gimana
sharenya ya???<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bisa dengan apa aja koq.
Puisi, lagu, coklat, de el el. Dan karena Kris ga bakat dalam merangkai kata
indah menjadi sebuah puisi yang indah, tapi Kris berusaha dan inilah ungkapan
cinta Kris untuk seseorang yang sudah menemani Kris sepanjang 4 tahun ini. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Thank you<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Thank<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>you<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>for accepted and loving me<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Thank you for visiting me everyday<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Thank you for always listen to me <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Thank you for always there for me when times so rough<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Thank you for encourage me all the way<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Thank you for the kiss you always give when you walk through
that door<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Thank you for the shoulder you lend me when I cry<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Thank you for the love letter you`ve sent me every day<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Thank you for the call that makes me feel <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>warm<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Thank you for that lovely pink rat doll you won for me<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Thank you for the game you always win for me<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Thank you for keeping me sane when the world <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>go crazy<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Thank you for loving my voice when I sing badly<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Thank you for the dinner we have every night<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Thank you for the embrace from behind<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Thank you for every night we spend<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">And finally thank you for the love you keep sharing with me <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">I love you E<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Well, that’s it. Sebuah ungkapan yang
mungkin sulit untuk Kris katakan secara langsung, berharap dengan cara ini dia tahu dan mengerti. So,guys, share your love to everyone
around you….fathers ,mothers ,brothers, sisters ,friends and loved ones. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Thx for reading.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></div>krismorganahttp://www.blogger.com/profile/06169624131589131743noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-1370381464383109085.post-87887504813382594782012-01-28T07:52:00.000-08:002012-01-28T07:56:48.688-08:00Chapter 3 : the princes<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9OAXjAJQis6hLKibuIhQ58Rl2Cej56U7kY5N1adLrvAtHBzUkzhGyha4Fcy0VquhYccnF0wIbGOjH394wybv16YTVsepNNGw2-MkRpRIDFWoPK2oqrAItWS4I7znmrGDIudoYpXrEzUo/s1600/angels.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9OAXjAJQis6hLKibuIhQ58Rl2Cej56U7kY5N1adLrvAtHBzUkzhGyha4Fcy0VquhYccnF0wIbGOjH394wybv16YTVsepNNGw2-MkRpRIDFWoPK2oqrAItWS4I7znmrGDIudoYpXrEzUo/s200/angels.jpg" width="200" /></a> Moa memeriksa keadaan manusia di hadapannya,
yang tadi terlihat syok lalu jatuh pingsan. Dia menyentuh leher pria itu.
Terasa denyut nadi disana. Dia bak-baik saja. Moa lalu mengembangkan sayapnya,
memeriksa apakah lukanya membuat gerakan sayapnya kaku, dan memang masih terasa
kaku namun tidak terasa sakit. Moa lalu mengecilkan sayapnya, merapatkannya ke
punggungnya, lalu duduk dihadapan pria itu, karma. Dia menunggui karma tersadar
dari pingsannya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tak berapa lama, mata karma perlahan
terbuka. Pandangannya kabur namun perlahan kemudian menjadi jelas. Dia melihat
wajah moa di hadapannya. Dia pun kembai terkejut lalu loncat ke belakang,
menjauhi moa.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’SIAPA KAMU……!!!!’’ seru Karma, dia
berusaha mencari sesuatu untuk dijadikan senjata. Dia meraih lampu baca lalu
mengarahkannya pada moa. Karma terlihat ketakutan sekali.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’jangan takut, saya tidak akan
menyakitimu,’’ jawab Moa tenang.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’JAWAB!! KAMU HANTU KAN?? AKU SEDANG
BERMIMPI KAN?? MANA MUNGKIN BURUNG BISA MENJADI MANUSIA. HAHAHAHA…YA AKU PASTI
SEDANG BERMIMPI!!’’ lagi Karma berteriak. Moa menggelengkan kepalanya. Karma
melongo saja ketika Moa kembali mengembangkan sayapnya. Karma menjatuhkan diri
dilututnya, ingin rasanya dia pingsan lagi namun tidak bisa. Dia kehabisan
kata. Lalu Moa mendekati Karma, masih dalam keadaan telanjang. Dia meletakan
tangannya di bahu Karma lalu dia pun berkata di hadapan karma.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’terima kasih, kamu telah menyelamatkan
saya. Kamu tidak sedang bermimpi, ini nyata. Saya Moa, berhutang nyawa
padamu,’’ Karma hanya angguk-angguk saja. Bibirnya bergetar karena masih merasa
takut. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’kamu burung merpati itu,kan??’’ Tanya Karma
agak tenang. Moa mengangguk. Karma menghela nafas dalam-dalam. Dia berusaha
menenangkan diri dari syok yang tadi melandanya. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’dan siapa kamu sebenarnya?’’ Tanya Karma
lagi.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’saya….’’ Moa berhenti berkata. Dia
tidak bisa meneruskan ucapannya. Dia memalingkan wajahnya, diam. Karma baru
sadar jika moa tidak memakai sehelai benang pun.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’lebih baik sekarang kamu pake baju dulu
deh,’’ Karma lalu bangkit, menuju lemari dan mencarikan Moa sekedar pakaian
untuk dipakainya. Dia meraih sebuah kaos putih dan celana boxer lalu
menyerahkannya pada Moa. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’pakai ini!’’ kata karma. Moa segera
memakai pakaian yang di berikan karma. Karma, berjalan ke arah jendela. Dia
menatap langit. Dia berpikir bahwa moa pasti lah seorang malaikat. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">wow! </i>Seru karma dalam hati. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’ngomong-ngomong, aku Karma…..jadi kamu
Moa?’’ Tanya karma sambil masih menatap langit. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’ya,’’ jawab Moa yang tengah kerepotan
memakai kaos yang diberikan Karma.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’hmmm, kamu berasal dari mana?’’</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’Aventrum,’’ karma menoleh kearah Moa
dengan wajah bingung. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’apa itu Aventrum?’’ tanyanya lagi.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’itu nama kerajaan kami,’’</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’okey…..’’ kata Karma masih dengan tanda
tanya di kepalanya, lalu dia mendekati Moa. Membantunya memakai kaos,sedangkan
celananya Moa sendiri yang memakainya. Dia lalu lanjut bertanya,</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’dimana itu Aventrum?’’ moa diam. Dia
berpikir sejenak. Kemudian dia membuka tangannya dan berseru,’’BOX!!’’
tiba-tiba dari telapak tangannya keluar sebuah kotak berwarna biru. Lalu dia
memeriksa bagian samping kotak itu, dia menemukan sebuah tombol dan lubang
kecil disana. Dia menekan tombol itu, lalu dari dalam lubang kecil itu keluar
sinar yang membesar dan dari pantulannya di dinding terlihat sebuah visual
sebuah gugusan bintang. Kotak biru yang sekarang menjadi proyektor itu kemudian
menampilkan penampakan matahari kita, planet merkurius, venus, lalu bumi kita
dan seterusnya. Lalu proyektor menampilkan bumi, terlihat garis-garis tipis
seperti atmosfir disana. Dari lapisan itu bukan terlihat udara melainkan bentuk
bumi lain. Hamper mirip hanya berbeda permukaannya. Karma menggelengkan
kepalanya tidak mengerti apa maksud dari
tampilan itu.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’ini adalah bumi, dan di tiap lapisannya
ada kehidupan. Ini disebut dunia parallel. Kamu tinggal disini, dan kami
tinggal disini,’’ jelas Moa sambil menunjukan bumi lapis ke tiga dari asal bumi
tempat bumi kita berdiri. Karma menganggung walau pun sebenarnya dia tidak
mengerti.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’bagaimana
kamu bisa sampai kesini?’’</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’kotak ini bernama Pandora. Di dalamnya
tertanam batu Zar, hanya ada 8 di negeri kami dan tiap kerajaan memiliki satu.
Para ahli teknologi kami meneliti batu ini bertahun-tahun lamanya,dan mereka menemukan
medan elektro magnetik aneh di batu Zar. Lalu penelitian berlanjut hingga kami
menemukan dunia parallel dari batu Zar ini, dan kami pun akhirnya menemukan
cara untuk mempergunakan batu ini sebagai media transfer menuju dunia parallel.
Dan menciptakan kotak ini,’’jelas Moa,sambil menatap kotak biru tersebut.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’lalu untuk apa kamu berada di sini?’’
Tanya Karma. Moa menekan kembali tombol di samping kotak itu, lubang itu pun
mati,tak mengeluarkan cahaya. Moa memegang kotak itu, lalu kotak itu pun hilang
dalam sekejap.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’saya melarikan diri,’’ jawab Moa,
tertunduk lesu.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’melarikan diri, dari apa?’’</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’terlalu panjang ceritanya, saya harus
pergi….saya harus mencari teman-teman saya,’’ Moa bermaksud pergi kea rah
jendela. Namun karma mencegahnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’jangan pergi,’’ ucap Karma bernada
memohon. Lalu melanjutkan sambil memegang tangan Moa.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’aku…. membutuhkanmu….saat ini,’’ ucap
Karma sambil menatap mata Moa. Moa menatap
pandangan Karma, dia merasakan dalamnya pandangan itu. Dia pun diam,mengangguk
pelan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
***</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Keunikan bangsa alloy adalah, dia bisa
berubah wujud dari wujud manusia, setengah manusia atau sepenuhnya menjadi
binatang. Kemampuan control wujud itu tergantung pada kondisi dan kekuatan
mereka. Moa yang tengah lemah berubah menjadi merpati, begitu dia merasa kuat
dan sembuh dari lukanya, dia pun mampu bertransformasi menjadi manusia. Atas
permintaan Karma, Moa menyembunyikan sayapnya. Berdua mereka menghabiskan waktu
bersama, pergi ke restaurant favorit Karma, disana Andi bahkan tidak tahan
untuk menanyakan siapa itu Moa. Karma hanya mengatakan kalau Moa adalah kawan
dari jejaring sosial yang sedang berlibur di bali. Andi memperhatikan mereka
terus sejak mereka datang sampai mereka selesai makan lalu pergi. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Rencananya, Moa akan mencari
kawan-kawannya para pangeran yang lari dari negeri Alloy. Namun dia tidak tahu dimana
dia harus mulai. Kotak Pandora miliknya masih belum sepenuhnya pulih setelah
rusak dari serangan regal waktu itu, mekanisme unik kotak Pandora adalah, meski
pun kotak itu di hancurkan, dia hanya butuh waktu untuk memperbaikinya sendiri.
Selain itu, kotak itu mampu merekam siapa saja yang pernah menggunakannya dan
dimana penggunanya berada saat itu. tak ada yang bisa dilakukan Moa kecuali
menunggu. Dan selama dia menunggu, dia hidup bersama Karma, penduduk bumi yang
tanpa sengaja telah menolongnya dari kematian.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penguasa baru Aventrum, ratu Aurora. Dia
telah memporak-porandakan kerajaan lain dan menawan raja-raja dari tujuh kerajaan
yang ada. Dia menguasai hampir seluruh negeri Alloy,jika saja semua anak-anak
raja itu tertangkap pula. Tak disangka sebelumnya, Aurora, perempuan dari jenis
ikan ini ternyata menyimpan kekuatan besar. Datang ke Aventrum untuk memikat sang
raja, lalu menikahinya dan sekarang memegang kekuasaan absolut atas Alloy.
Perawakannya tinggi kurus, berkulit putih mulus dengan dada yang membusung,
tertutup pakaian dari emas yang dia sukai. Di atas tengkoraknya terdapat dua
tanduk kecil yang menandakan jika dia adalah naga, Aventrum adalah negeri
penguasa udara. Makluk disana rata-rata dari golongan burung,bersayap dan mampu
terbang. Jelas Aurora bukan dari Aventrum,tapi itu tidak dipedulikan sang raja.
Pesona Aurora membuat raja jatuh hati. Dan sekarang, diatas singgasana
Aventrum, Aurora memerintahkan untuk memburu semua pangeran yang telah berhasil
kabur dari negeri alloy, dan puteranya sendiri Moa. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dihadapan Aurora, bersujud dua orang
pria. Dia adalah Dip dan Regal. Dip, si anjing merah mulai berbicara,</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’ratu Aurora yang agung, kami telah
menemukan kotak Pandora dari kerajaan Mamentrum. Kita sudah bisa mengejar para
pangeran yang telah lari ke bumi, kami menanti perintah ratu,’’ kata Dip sambil
tetap menunduk. Aurora yang duduk di singgasana Aventrum terlihat sedikit
senang. Bibir merahnya menyunggingkan senyum tipis. Dia berkata pelan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’pergilah, dan bawa kembali mereka….hidup-hidup,’’</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
‘’baik ratu,’’ jawab mereka, hampir
berbarengan. Lalu mereka berjalan mundur dan berbalik tanpa menatap wajah ratu
Aurora sedikit pun. Kekuatan gelap Aurora membuat mereka tidak berani menatap
wajah Aurora. Rasa takut yang hebat membuat Dip dan Regal rela melakukan apa
pun agar mereka selamat, bahkan menyerang Moa yang akan kabur dengan
menggunakan kotak Pandora ke bumi,padahal dia dan Moa adalah teman sepermainan
sewaktu mereka kecil. Selain itu, Aurora menanamkan sesuatu di tubuh mereka.
Sehingga mau tidak mau, Regal harus menuruti perintah Aurora. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
***</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dan akhirnya Dip dan Regal menangkap
Selma, perempuan belut emas dari kerajaan Aquantrum. Mahluk air berkekuatan
listrik. Dia pemegang kotak Pandora kerajaan Aquantrum dan dia satu-satunya
anak dari raja Aquantrum yang memiliki izin untuk menggunakan kotak Pandora
untuk pergi ke bumi. Skandal ini disembunyikan kerajaan Aquantrum dari kerajaan
lain, karena perpindahan antar dunia parallel adalah dilarang. Selma punya
alasan sendiri mengapa dia ingin berada di bumi. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Menggunakan kotak Pandora tidak seperti
menggunakan anak kunci lalu membuka pintu. Kotak Pandora itu seperti kunci
listrik. Butuh waktu untuk bisa dipergunakan lagi. Karena kotak itu mengumpulkan
kembali energi untuk membuka jalur dimensi parallel. Maka dari itu, dip dan
regal memutuskan untuk tinggal di bumi sampai kotak Pandora milik mereka bisa
dipergunakan kembali. Selain itu, masih ada pangeran lain yang harus diburu.
Selma yang terluka terikat oleh benang Nebula. Sebuah benang berwarna hitam
yang mampu menekan kekuatan mahluk dari negeri Alloy dan merubahnya menjadi
wujud hewan. Dan Selma berubah menjadi belut berwarna emas.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
***</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Malam beranjak pergi. Matahari
mulai mengintip di sisi timur. Merayap, menyebarkan sinarnya menerpa
pepohonan,menelusup menembus rindangnya hutan. Mengusap lembut sebuah wajah
yang tertidur di bawah pohon pinus. Dia terbangun, memicingkan mata. Wajahnya
terlihat lelah, namun tidak terlihat lemah. Dia berpakaian dari logam, lengan,
dada,perut, bahu,semua dari logam. Tak jauh darinya,tergeletak sebuah kotak
biru. Dia mengambil kotak itu, memegangnya sebentar lalu kotak itu pun hilang.
Dia melihat sekelling. Tak ada apa pun disana selain pepohonan dan suara burung
bercicit. Dia lalu melepas logam-logam di tubuhnya, tubuhnya sekarang hanya
mengenakan cawet yang nampaknya terbuat dari kulit. Terlihat badannya sangat
kekar, kaki yang kokoh, perut rata, dada yang bidang serta kulit yang putih. Dia
lalu menutup matanya yang biru. Tiba-tiba, dahinya menyembul sebuat titik hitam
yang semakin lama semakin membesar. Ttik itu membesar sampai ukuran kacang lalu
berubah warna. Hitam ke biru. Seketika,sinar biru keluar dari titik itu di
dahinya dan menyebar keseluruh tubuhnya. Di alam pikirannya, dia melihat
wajah-wajah. Wajah manusia bumi, tapi dia sepertinya sedang mencari wajah yang
lain. Kelebatan ribuan wajah bahkan jutaan wajah lewat dalam pikirannya hingga
dia berhenti pada satu wajah, Moa. lalu dia membuka matanya dan berkata lirih,’’syukurlah,kau
selamat,’’ lalu dia berjalan meninggalkan hutan itu. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bersambung.....</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />krismorganahttp://www.blogger.com/profile/06169624131589131743noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-1370381464383109085.post-63764846128332393942011-12-09T04:02:00.000-08:002011-12-09T04:02:27.369-08:00Chapter 2 : Merman<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><br />
</b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYJe0TQwGMlBD3tBOI2_jCIK0hSCmt-mOU-l39-aTqykYjkdlC-vQIho8aKYtelx2hN2NcRINSb7-dcMPwOWUyP8kNawJeB_oDHo9HGOZpnCZq5OEEfIB2z0xC8WlQ_lACckQ5_8ocUSo/s1600/merman+%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="132" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYJe0TQwGMlBD3tBOI2_jCIK0hSCmt-mOU-l39-aTqykYjkdlC-vQIho8aKYtelx2hN2NcRINSb7-dcMPwOWUyP8kNawJeB_oDHo9HGOZpnCZq5OEEfIB2z0xC8WlQ_lACckQ5_8ocUSo/s200/merman+%25281%2529.jpg" width="200" /></a><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dia bukan se ekor ikan, bukan pula manusia. Dia adalah bentuk perpaduan. Manusia ikan, mermaid, manusia duyung. Wujud dari pusar ke atasnya adalah sosok pria dengan bentuk badan sempurna, dada bidang, perut berbata-bata. Kulitnya coklat terang,wajahnya tampan. Rambutnya coklat pekat, ikal, basah. Dia terkapar di sisi pantai. Terbawa ombak yang menggiringnya dari samudera sana. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hari belum juga pagi, seorang nelayan baru kembali dari laut. Hanya dia yang menemukan sosok itu aneh itu. Dia ingin berteriak tapi dia urungkan. Dia melihat manusia ikan itu menggerakan ekornya. Dia tersadar. Si nelayan segera menghampiri manusia ikan itu. Dia perhatikan dari ujung ekor hingga ujung kepala. Dia merasa aneh pun kasihan. Si manusia ikan membuka matanya. Dia bangkit meski pandangannya masih nanar. Si nelayan segera menjauh. Manusia ikan itu memegangi kepalanya. Dia merasa sakit di bagian sana. Dia Nampak menahan rasa nyeri itu, terlihat dari mimik mukanya yang meringis. Tak lama kemudian dia merasa nyaman. Dia kibas-kibaskan bagian bawah tubuhnya. Dalam sekejap, bagian itu berubah menjadi sepasang kaki,jenjang,kokoh lengkap dengan kelaminnya. Dia berdiri, berjalan ke arah si nelayan. Nelayan itu hanya berdiri kaku, menatap pandangan manusia ikan itu. Manusia ikan itu lalu mengedipkan matanya, mengeluarkan sebuah gelombang tipis berwarna abu-abu mengenai nelayan itu, dan seketika itu pula, si nelayan berubah menjadi batu berwarna abu-abu. Manusia ikan itu meniup tubuh nelayan yang telah membatu itu, seperti layaknya debu, perlahan-lahan tubuh batu nelayan itu hilang menjadi serpihan debu tertiup angin. Hilang tanpa bekas.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">***</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Is it too soon to love you<o:p></o:p></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Why do I believe it’s perfect<o:p></o:p></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Could it be I’m scare to take a chance<o:p></o:p></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Thinking we are moving fast<o:p></o:p></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">And I don’t know where we stand<o:p></o:p></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">I don’t know where we stand<o:p></o:p></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Intro lagu dari Faith Evans itu menggugah perasaan Selma. Dia tengah berada dalam posisi yang membingungkan, dia ragu, takut sekaligus penasaran. Apakah laki-laki itu ada perasaan padanya. Sedangkan dia pun masih bingung dengan perasaannya sendiri. Dia suka Regal, lelaki yang baru dia temui beberapa minggu lalu di kafe itu. Selma adalah pelanggan disana. Setiap weekend, dia selalu mengunjungi kafe itu untuk menyaksikan pertunjukan live band disana. Dan lagu itu pun berkumandang. Mengingatkannya kembali pada sosok gagah seorang pria yang mengaku bernama Regal. Berasal dari Puerto rico dan sedang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>melakukan bisnis disini. Ah, cinta sebatas airport, begitulah keraguan Aisha setiap dia bertemu dengan laki-laki asing dari belahan bumi lain. Tapi rasa itu sangat kuat melekat di hatinya. Setiap kali mereka berjumpa, selalu ada yang di bicarakan. Suasana akan sangat hangat jika Regal ada disana. Dan hanya sampai disitu saja. Tidak ada ajakan untuk mengantar pulang atau sekedar basa-basi makan malam. Dan malam ini adalah kali ketiga mereka berjumpa. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’hey,Regal. How you doing today?’’ yang ditanya ngangguk-ngangguk senyum tanpa berkata. Dia menghampiri Aisha yang duduk di depan bar,menarik kursi lalu duduk dekat Selma. Bartender menghampiri di balik bar dan regal pun memesan segelas martini kesukaannya. Regal menawari Selma minum namun Selma menolak karena masih memiliki segelas penuh Gin Tonic di tangannya. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’Good. How about you?’’ kata Regal balik tanya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’I’m good. Always. Tell me something….what is your favorite song?”</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’hmmm, I don’t know. I just love this place. They playing great song,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’but you must have one that you like most,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’yeah, I like the one that man sang last week. I don’t know the title, he may sing it tonight and I’ll tell you if that one comes,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’I’m curious…..’’ kata Selma dengan senyum sedikit nakal. Jelas sekali Selma sangat tertarik pada pria asing ini. Dia tampak menghindari kontak mata dengan Regal. Pandangannya terus tertuju ke arah panggung dimana teman-temannya tengah menghibur pengunjung kafe.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’what about you? What yours?’’ Tanya Regal. Selma tertegun sejenak. Dia gugup, setiap pertanyaan Regal terdengar ajakan baginya. Ajakan untuk bercinta, bercumbu. Tanpa disadari Aisha tersenyum sendiri.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’Selma…??’’ kata Segal lagi. Selma tersadar, dia terlihat tambah gugup. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">pria ini tidak punya sense kali ya. Aku ingin kamu. Kamu laguku, kamu nyanyian malamku. Kamu….kamu…..<o:p></o:p></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’I like most of them song,’’ jawab Selma sekenanya. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’ok…’’timpal regal sambil meneguk martininya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jam masih menunjukan pukul 9.23 malam. Masih pagi untuk melanjutkan pesta malam minggu. Tapi Selma sudah malas. Dia sudah lelah mengincar lelaki itu, tidak punya respon sama sekali. Padahal dia sudah terhipnotis oleh mata hijaunya, rambut ikalnya, kulit coklatnya, bibir merahnya,dirinya. Gelas ketiga sudah membuat Selma oleng,sedikit mabuk dan lebih banyak bicara lagi. Dia tidak lagi gugup seperti gelas pertama. Regal pun demikian. Namun akal sehat aisha masih jalan. Perbincangan ini tidak akan berlanjut kemana-mana. Dia pun mengakhiri dan pamit pulang Regal hanya mengangguk tanpa member respon apa pun. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Sialan, sudah cukup aku menyukai kamu. Tidak <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ada tanggapan sama sekali. Hufh.</i> Gerutu Selma sambil berlalu keluar kafe. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dia berdiri di pinggir jalan,menanti taksi yang lewat. Satu dua taksi lewat tapi nampaknya malam minggu akan sulit untuk mendapatkan taksi. Hampir semua wisatawan menggunakan jasa taksi untuk berpergian,yang lain menggunakan sepeda motor sewaan dan aisha harus bersaing dengan mereka. Aisha memutuskan untuk berjalan sambil menunggu taksi yang kosong, jalanan macet jadi Selma pasrah saja. Tak terasa dia sampai juga ke pantai. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Rasa mabuk yang membawanya terus melangkah di pesisir pantai, menjauhi kerlip cahaya hingar bingar pantai . dia menemui sebuah aliran delta kecil. Menghentikan langkahnya dan menyadarkannya, bahwa dia telah jauh melangkah. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Sial. </i>Gerutunya sambil berbalik ke arah dia datang. Gelap disana. Selma menghela nafasnya lalu berjalan menuju cahaya di ujung sana. Dia masih bisa melihat lampu-lampu jala raya meski dia tahu itu jauh sekali. Sunyi. Dia tidak menyadari kabut tipis menyelimuti kakinya. Dia hanya terus berjalan karena rasa mabuk masih keras menghantam kepalanya. Lama kelamaan kabut itu meninggi, aisha baru sadar ketika pandangannya tertutupi oleh kabut yang entah datang dari mana. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Aneh, sejak kapan ada kabut di pantai seperti ini?. </i>Selma bergumam dalam hatinya. Sekejap kesadarannya pulih, atau dia sengaja mengkonsentrasikan pikirannya,sehingga pengaruh alkohol yang tadi dia minum cepat berkurang. Sunyi itu demikian mencekam. Kabut tebal semakin memekatkan pandangan. Selma benar-benar dibutakan. Dia tidak tahu arah mana yang harus dia ambil. Semua gelap,berkabut. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Selma seharusnya merasa takut, karena ini adalah hal diluar kebiasaan. Kabut di pantai, pertanda buruk. Ada yang aneh. Terlebih terdengar suara-suara seperti angin mendesir,namun kabut tidak bergeming. Selma semakin waspada. Angin semakin terdengar keras, tiba-tiba….dari arah belakang Selma terdengar suara anjing menggeram….grrr!….grrrr! Selma segera berbalik arah.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> Tidak bisa ditunda lagi! </i>Kata Selma, dia pun mengangkat tangannya lalu berteriak,’’ASTRO!!!’’ dan seketika angin keras menghempas dari tangan Selma, mengeluarkan cahaya kerlip biru berkekuatan listrik. Kabut pun terhempas dan benar saja, dihadapannya berdiri se ekor anjing besar hitam bermata merah, ke empat kakinya tidak tampak karena diselimuti kabut,lebih pekat lagi. Selma menghempaskan tangannya ke pasir,lalu aliran listrik mengalir ke lima arah menuju anjing hitam itu. Kabut dari kaki anjing itu kemudian menyelimuti tubuh si anjing dengan cepatnya, terlepas dari pasir dan melayang. Serangan listrik Selma tidak berhasil, kabut itu kemudian meninggi,membentuk tubuh manusia. Mulai dari kakinya, sampai ke kepala. Sekarang berdiri dihadapan aisha seorang laki-laki tinggi besar, berambut hitam, badannya berbulu namun tidak selebat anjing, wajahnya tirus dengan rahang kokoh dan kulit coklat. Sekilas wajahnya sangat tampan namun warna matanya mengerikan. Merah membara,seakan kematian berada dihadapannya. Dialah Dip, pengawal setia raja Mamentrum dunia Alloy. Alloy adalah dunia parallel selain bumi. Di dunia itu, mahluk yang hidup disana adalah mahluk campuran manusia dengan binatang. Namun wujud aslinya adalah manusia,dan hanya menyisakan sedikit wujud binatang dalam tubuhnya. Dalam hal ini, Dip menyisakan mata merahnya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’ah, kita bertemu lagi,’’ ujar Selma .</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’aku kira kau manusia, tapi aroma tubuhmu terlalu tajam untuk menjadi manusia..heh,’’ suara Dip berat dan serak,menambah kengerian dalam dirinya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’hahhaha….kau memang anjing. Apa yang dilakukan anjing adalah mengendus. Tapi sekarang kau tak akan pernah mengendus lagi,akan ku bunuh kau disini,’’ kata Selma mantap.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’jangan terlalu yakin, aku kemari untuk membunuhmu Selma,’’ jawab Dip. Selma geram. Dia mengibaskan rambutnya, percikan emas keluar dari setiap helai rambutnya,menyelimuti tubuhnya dan melapisi tubuhnya dan sekarang Selma telah berubah menjadi wanita berambut emas dan kulit sisik emas pula, </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’dengan kulitku ini,kau bahkan tak mampu untuk merobeknya,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’kita lihat nanti,’’ lali dip melancarkan serangan. Tangan kanannya tumbuh cakar,melesat cepat menuju perut Selma, Selma menangkisnya,kembali dip menyerang dengan cakar kirinya,Selma lebih sigap. Dia menangkap cakar kiri itu,memegang dengan kedua tangannya,lalu menarik tangan Dip dan menghempaskannya ke pasir. Dip terjatuh,namun segera bangun. Dip meloncat tinggi, Selma melihat ke atas namun Dip menghilang. Telinga Selma memang istimewa,dengan bentuk yang lebih runcing,dia peka dengan suara. Dia pun mengetahui dimana arah dip menyerang….<i style="mso-bidi-font-style: normal;">dibelakang.</i> benar saja, dip tiba-tiba muncul di belakang dan menyerang dengan cakarnya, dan Selma pun menyambut serangan itu. Dia menangkap kembali cakar Dip namun sekarang dia tidak lagi menghempaskan tubuh Dip. Dia menendang perut Dip hingga dip terjatuh tertelungkup. Lalu Selma melipat tangan Dip ke belakang,mengunci gerakan Dip. Dip tidak bisa berkutik. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’bagaimana Dip, apa kamu siap mati?’’ kata Selma,di dekat telinga Dip.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’jangan harap,’’ dip berteriak karena tangannya ditarik lebih kuat ke belakang. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’kita sudahi saja sekarang,’’kata Selma. Lalu mata Selma berubah biru dan Nampak aliran listrik mulai menyelimuti tubuhnya. Sebelum aliran listrik itu menyentuh Dip, suara debur ombak terdengar dari belakang,menghantam Selma dan dia pun terhempas. Dip yang tadi terkunci pun akhirnya bebas dari kematian. Selma terlihat terluka dalam, bibir emasnya terlihat mengeluarkan darah.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dengan sedikit lemah, dia bangkit. Dia melihat sosok yang tidak asing baginya. Dialah Regal. Pria yang selama ini dikenalnya berasal dari Puerto rico. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’terkejut???’’ ucap regal dengan nada bertanya. Dia berdiri dekat dip,mengulurkan tangannya pada Dip dan Dip pun bangkit dengan bantuan regal.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’siapa kau sebenarnya?’’ Tanya Selma setengah terhuyung dari posisinya berdiri.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’aku Regal, pengawal raja Mamentrum,’’ jawab Regal.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’tak kusangka kita akan bertemu dengan cara seperti ini,’’ kata Selma menimpali.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’kau memang wanita tangguh, tak kusangka aku harus berlaku kasar padamu. Kamu terlalu cantik untuk itu,’’ ucap Regal lagi.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’aku masih mampu untuk membunuh kalian berdua,’’ kata Selma lagi.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’hahahaha, dengan lukamu itu.jangan berharap banyak,’’ Regal pun lalu beraksi. Dia menarik air laut di belakangnya dengan kedua tangannya. Air itu berkumpul sebesar bola basket di kedua tangan regal. Lalu regal menyatukan kedua tangannya dan menembakannya ke arah Selma. Selma menahan serangan itu dengan kedua telapak tangannya. Matanya kembali mengeluarkan cahaya biru, aliran listrik cepat menuju tangannya,mengenai air yang di hempaskan Regal. Listrik memenuhi air itu, hampir mengenai Regal namun cepat-cepat regal melepas air laut di tangannya sehingga aliran listrik tidak sempat menyentuh tangannya. Selma tidak menyadari, Dip sudah berada di belakangnya, menghantam tengkuk Selma dengan kerasnya. Selma pun roboh tak berdaya dan hilang kesadaran.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>***</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ini adalah dunia parallel selain bumi, bernama Alloy. Berada sejajar dengan dengan bumi namun terpisah oleh dimensi. Mahluk bumi mungkn tidak punya kemampuan untuk menembus dunia parallel, namun mahluk dari dunia Alloy punya teknologi untuk menembus dimensi parallel itu,meski pun pada awalnya ada larangan untuk itu, namun kenyataan membuat bebrapa mahluk dari dunia Alloy terpaksa hijrah ke bumi.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Negeri Alloy terbagi menjadi 8 kerajaan besar, dan masing-masing kerajaan saling bekerja sama untuk menjaga kedamaian dunia. Tidak ada peperangan selama berabad-abad, karena keseimbangan para raja yang saling menghormati kadaulatan masing-masing kerajaan. Hingga pada saatnya terjadi chaos disana. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Di beritakan bahwa salah satu kerajaan Alloy, Aventrum, memiliki senjata pemusnah. Hal itu diketahui oleh raja-raja lain. Para raja mempertanyakan kepada raja Aventrum, namun raja Aventrum tidak pernah mengakui hal itu. Terjadi ketegangan diantara para raja, hingga tiap kerajaan semakin waspada akan terjadinya perang. Dan, tragedy pun terjadi. Raja Aventrum ditemukan tewas terbunuh dengan luka aneh di sekujur tubuhnya. Kepemimpinan dialihkan pada ratu untuk menggantikan raja Aventrum yang telah meninggal. Dan perintah pertama dari sang ratu adalah membunuh raja-raja dari negeri lain. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Perang tidak bisa dihindarkan, kekacauan di negeri Alloy membuat keseimbangan negeri itu hancur. Aventrum menjadi negeri yang kuat. Semua raja negeri Alloy ditangkap. Sang ratu belum puas, dia memerintahkan untuk membunuh setiap menteri serta panglima yang tidak mau tunduk padanya, bahkan pada puteranya sendiri Moa. Sang pangeran pun melarikan diri bersama beberapa kawannya. Moa mencuri kotak biru peninggalan ayahnya sesaat sebelum melarikan diri. Kotak itu adalah kunci dari pintu parallel. Tiap kerajaan punya masing-masing dan hanya warga dari kerajaan masing-masing yang bisa menggunakan kotak itu. Dan dalam keadaan terdesak, dia membuka kotak itu dan masuk ke puntu parallel bersama kawan-kawannya, sesaat sebelum sebuah serangan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menghantam tubuhnya dan mengacaukan arah tujuan pintu parallel itu. Moa dan kawan-kawannya terpisah dan masing-masing jatuh di tempat berbeda,di bumi….</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Bersambung…..</div>krismorganahttp://www.blogger.com/profile/06169624131589131743noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-1370381464383109085.post-75792810576064249832011-11-24T16:47:00.000-08:002011-11-24T16:47:07.139-08:00ANI-MEN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQPPYlAfcc9WqQi-QdVRcxiENM59BgsKdGHXnD5LbNWdLmmRv3uAVgtlcP055L2AyNALnbIZIW10-pZqW7oxNyHLn5ixDJzPueZdfzKx9-G2OLFgwVvhxJ9V1t2GD7TndfGdOe_HALaeU/s1600/698dove.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQPPYlAfcc9WqQi-QdVRcxiENM59BgsKdGHXnD5LbNWdLmmRv3uAVgtlcP055L2AyNALnbIZIW10-pZqW7oxNyHLn5ixDJzPueZdfzKx9-G2OLFgwVvhxJ9V1t2GD7TndfGdOe_HALaeU/s200/698dove.jpg" width="200" /></a></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></b>Hai, kris balik lagi negh dengan sebuah persembahan. Ini cerbung kris yang pertama. Mohon responnya,biar semangat nerusinnya,hahaha. Ini dia <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">ANI-MEN</b> untuk kalian yang kris sayangi.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Chapter 1</b> : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Hurtful dove<o:p></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dia berjalan gontai di hangatnya pantai kuta. Sesekali, ombak menghampiri lelaki itu. Berusaha menyentuh kakinya yang telanjang. Tapi karma tidak peduli apakah ombak itu mengenainya atau hanya mengecup tumitnya saja. Rasanya sudah hilang. Hilang bersama kenangan manis yang tersapu ombak. Dia hanya mengenang saja, karena hanya itu yang tersisa. Dia pergi bersama lelaki lain. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Matahari hampir tenggelam, dan dia masih terduduk di hadapan sang surya yang tengah membenamkan diri di luasnya samudera hindia. Cantik sekali. Para wisatawan yang entah datang dari mana sibuk mengabadikan momen indah itu. Ada yang berfoto, ada yang mengambil rekaman video atau sekedar menulisnya dalam catatan kecil.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Karma sendiri yang tidak menghiraukan keindahan itu. Sudut matanya membasah, dia berusaha menahannya, namun gejolak di dalam dirinya lebih kuat. Semakin banyak air mata keluar dan dia pun akhirnya menyembunyikan wajahnya yang putih pucat di balik kedua lengannya, menelungkup dan menangis sepuasnya. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Aku tidak menyangka sama sekali, kamu datang mengincar hatiku lalu lari. Meninggalkanku tanpa penjelasan, kenapa. Kamu bahkan sengaja menunjukannya padaku. Lari dengannya dan aku tertinggal disini dengan hati yang luka.</i> <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Aku sayang kamu, tapi kenapa???<o:p></o:p></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan sekarang. Aku ingin kamu kembali. Katakan apa yang kamu mau. Aku akan lakukan apa pun agar kamu kembali. Kamu harus tahu itu. Aku masih dan akan selalu cinta kamu. <o:p></o:p></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Karma terisak dan suasana sudah gelap sekarang. Dia pun memutuskan untuk pergi dari kenangan manis itu. Kenangan dimana pertama kalinya dia menyentuh jari sang kekasih, setahun yang lalu. Ikrar cinta yang disaksikan deru ombak dan megahnya matahari. Semua sudah berakhir. Tak ada lagi cinta, tak ada lagi kenangan manis,yang ada tinggal Karma sendiri dengan luka menganga di hatinya. Dia berjalan ke arah timur, menuju pelataran parkir. Tanpa disadarinya, sesuatu yang cepat menabrak dahinya dari arah atas. Kontan Karma tidak mampu menghindarinya. Dia terjengkal ke belakang, jatuh terlentang. Beberapa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>detik kemudian dia baru mampu menguasai dirinya. Dia mencari apa gerangan yang telah menubruk dahinya sekeras itu. Dia perhatikan sekeliling, tidak ada orang yang bisa dijadikan tersangka. Dia memperhatikan sekitarnya lebih detil. Tak jauh dari tempatnya terjengkal, dia meihat sosok putih bergerak lemah. Se ekor merpati terlihat berusaha mengepakan sayapnya,namun gagal. Karma menghampiri merpati putih itu. Dia perhatikan sejenak untuk memastikan jika itu memang se ekor merpati. Dan ya, jelas sekali itu adalah merpati yang sayapnya terluka. Terlihat dari darah yang mewarnai sayap kiri sang merpati. Karma berpikir sejenak lalu memutuskan untuk membawa merpati itu pulang. Dia tidak tahu apa yang akan dia lakukan tapi dia hanya melihat merpati itu masih hidup dan perlu perawatan. Merpati itu bergerak-gerak lemah lalu diam setelah Karma memeluknya dengan hati-hati. </div><div style="border-bottom: dotted windowtext 3.0pt; border: none; mso-element: para-border-div; padding: 0in 0in 1.0pt 0in;"> <div class="MsoNormal" style="border: none; mso-border-bottom-alt: dotted windowtext 3.0pt; mso-padding-alt: 0in 0in 1.0pt 0in; padding: 0in; text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Karma memacu mobilnya dengan hati-hati. Sesekali dia menoleh ke arah merpati yang dia letakan di kursi di sampingnya. Dia melihat merpati itu masih bernafas. Karma pun lega. 30 menit kemudian, karma sudah tiba di apartemennya. Apartemennya berada di lantai tiga. Setibanya disana, segera dia menyiapkan kotak p3k. dia menuangkan alkohol 70% pada kapas lalu membersihkan luka-luka serta darah di bulu dan tubuh merpati itu. Si merpati menggelinjanng dan seakan nampak mengerang kesakitan, tapi Karma terus melakukannya. Setelah bersih, dia memberikan cairan iodine di atas lukanya lalu membalutnya dengan perban.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dengan telaten dan hati-hati dia membalut luka merpati itu. Setelah selesai, Karma meletakan merpati itu di atas bantal yang biasa di gunakan kekasihnya. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tak ada gunanya juga menyimpan bantal itu. Dia tak akan kembali</i><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>. begitu pikir karma.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dia pun meletakan bantalnya di sisi tempat tidur tempat biasanya sang kekasih berbaring. Si merpati terlihat tenang sekarang. Matanya menutup dan nafasnya teratur. Karma memperhatikan merpati itu sampai dia pun tertidur. Karma dan merpati itu berbagi ranjang sekarang, karma seakan lupa pada perihnya luka yang dia miliki, melihat merpati itu tertidur dengan tenang.</div></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jam 11 siang, waktu yang telat untuk berangkat kerja, karma pikir. Dia masih menatap merpati yang terkulai lemas di atas bantal di sampingnya. Merpati itu terlihat menggerakan tubuhnya, sayapnya. Dia berusaha mengembangkan sayapnya namun gagal. Karma menjulurkan tangan kirinya, mengembangkan jemarinya lalu mengelus-elus kepala merpati itu. Dan merpati itu kembali tenang. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’Kamu masih sakit, jangan banyak gerak dulu yah. Kamu pasti haus, sebentar aku ambilkan air ya,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Lalu karma bangkit,keluar kamarnya. Tak lama dia kembali dengan semangkok air di tangannya. Dia tidak mengerti bagaimana menyuapi se ekor burung, lalu dia ber-inisiatif untuk meneteskan air itu ke mulut merpati itu. Satu dua tetes berhasil masuk ke mulut merpati itu. Dia begitu menikmati tiap tetes yang dijatuhkan karma ke mulutnya. Merpati itu kemudian bergerak agak kuat. Air yang diberikan Karma membuatnya merasa segar. Karma tersenyum melihatnya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’Hey, kamu sudah segar sekarang. Tapi, jangan banyak gerak dulu. Lukamu masih belum sembuh.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kau makan ya,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Karma menyodorkan remah-remah biskuit coklat diatas telapak tangannya. Merpati itu pun memakan remahan biskuit itu. Hampir setengah dari remahan itu masuk ke perut merpati itu. Dan dia pun berhenti. Dia merasa kenyang mungkin. Lalu karma kembali meneteskan air ke mulut merpati itu. Lagi dan lagi. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’Mudah juga merawat burung. Kamu sudah kenyang ya. Sekarang istirahat sampai lukamu sembuh,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ujar Karma seraya menarik kain menutupi tubuh merpati itu. Merpati itu pun diam saja. Dia napak bernafas dengan teratur, berusaha melelapkan diri. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tuuuut! Tuuuuut! (suara telepon diangkat)</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’Jenny’s skincare,my I help you,’’ sura perempuan terdengar di seberang sana.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’hey, Metha, ini aku Karma. Sori aku ga bisa masuk hari ini,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>“kenapa lu?’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’sakit, aku baru bangun nih,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’ok deh, tapi jangan lupa surat keterangan dokternya. Nanti kena es pe lho. Udah tiga kali kamu mangkir gawe tanpa alasan.,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’iya iya, cerewet,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’eh, kamu baik-baik aja kan?’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’ya, aku baik. Kenapa?’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’jangan pura-pura deh, aku tau kamu baru putus ama si..siapa itu…sudahlah, bagus kalo kamu baik-baik aja. Ada telpon masuk. I’ll hung you up’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tuuuuuuuuuuuut!!!!!</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Suara itu menutup perbincangan Karma dengan rekan kerjanya. Untuk sementara karma tertegun, dia ingat kembali kejadian itu. Kekasih tercinta, lari dengan laki-laki lain. Tanpa alasan, tanpa pemberitahuan, hanya di putus sepihak. Tapi nampaknya dia tidak peduli lagi. Dia kembali ke kamarnya untuk melihat merpati itu. Di atas bantal sana merpati itu Nampak tertidur.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">***</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hari ini Karma berencana untuk membiasakan diri melakukan rutinitas,sendiri. Sulit memang, ketika kamu terbiasa melakukan rutinitas itu berdua bersama si dia. Bayangkan saja, kamu biasa berada depan meja makan dengan piring kosong, lalu dia menuangkan sup kacang merah panas nan lezat kesukaanmu. Sekarang kamu tidak punya petunjuk apa itu kacang merah. Lalu kamu sibuk mencari dimana letak sepatumu tersimpan karena dia yang rapi menyimpannya di tempatnya. Kamu belum mengambil laundry pakaianmu, dan dimana tempat laundry itu??? Dan lain sebagainya. No, kamu tidak akan terbiasa melakukan ini sendirian. SIALAN. Gumam karma seketika. Dia terduduk di depan sofa, yang sialnya masih terbiasa duduk disini kiri,karena disisi kanan selalu dia yang menempati. Dia berpikir sejenak, lalu bangkit dan meraih kunci mobil serta dompetnya. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dia mengendarai mobilnya,berkeliling kota mencari toko makanan burung. Setelah mendapatkannya, hari sudah siang. Dia lalu pergi menuju restaurant tempat favoritnya, Café Steak. Jam menunjukan pukul 11.36 dan kafe itu belum penuh di pengunjung.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Karma masuk kesana lalu duduk di sudut kafe. Seorang karyawan menghampiri dengan membawa buku menu.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’selamat siang,kak. Tumben sendirian, pacarnya mana?’’ karma baru sadar kalau dia datang sendiri. Dia tersenyum lalu menjawab sekenanya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’dia kerja,’’ pelayan tu hanya bereaksi sedikit. Lalu dia menyerahkan buku menu sambil berkata, </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’ Kita punya menu spasial hari ini, steak tuna--’’ Belum selesai pelayan itu menyebutkan menu spesialnya, karma sudah menyela.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’aku minta yang biasa aja,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’ooh,ok. Sirloin steak with brown sauce welldone dan watermelon juice,’’ karma mengangguk.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Si pelayan beranjak pergi tapi karma memanggilnya kembali. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’Andi!!!’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’ya, ada apa kak?’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’bisa kamu bawakan saya rokok mild serta korek apinya?’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’kakak merokok lagi?’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’lagi pengen aja, ‘’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’ok’’ kata pelayan bernama Andi dengan mimic heran. Andi menyerahkan orderan ke bar lalu kembali ke meja karma membawakan sebungkus rokok putih serta korek apinya. Lalu dia duduk si samping<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>karma.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’ada masalah ya kak?’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’ga ada, emang kenapa?’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’2 taun lho kakak berenti merokok. Koq sekarang merokok lagi. Pasti ada sesuatu ya kak,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’ah, kamu ini sok tau aja. Ga ada apa dek,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’ya, kalo kakak ada masalah,kakak boleh sharing ma Andi. Cerita ajah, siapa tau masalahnya bisa selesai,’’ Andi berkata seperti itu sambil meninggalkan karma. Dan 15 menit kemudian pesanan tiba. Karma malas-malas menikmati steak itu, padahal biasanya dia bahkan tidak akan berbagi dengan siapa pun kalau soal steak. Andi memperhatikan dari jauh dan dia pun mengerti, ada masalah dalam pikiran karma. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Karma kembali ke apartemennya. Hal pertama yang dia lakukan adalah melihat merpati itu di kamarnya. Dia baru merasa lega setelah melihat merpati itu ada disana, terbangun namun lemas. Segera karma menyuapi merpati itu dengan makanan burung yang baru di belinya. Aneh, merpati itu enggal memakan makanan burung itu.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘’kenapa,kamu ga suka makanan ini? Hmmm, kamu mau biskuit lagi?’’ kata Karma sambil menatap kepala merpati itu. Merpati itu diam saja. Karma pergi ke dapur, mengambil biskuit coklat yang dia berikan pada merpati itu kemarin. Dia hancurkan biskuit itu lalu menaruhnya kembali di telapak tangannya dan siap menyuapi merpati itu. Dan,memang benar saja. Merpati itu sangat suka pada biskuit itu ketimbang makanan burung yang di beli Karma. Setelah biskuit itu habis, lalu kembali Karma memberinya tetes –tetes air di atas paruhnya dan megelus-elus kepala merpati itu. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Merpati itu menyita perhatian Karma untuk tiga hari ini. Setiap jam istirahat dia menyempatkan diri menengok merpati itu di apartemennya, menyuapinya makanan lalu dia pergi makan siang. Dan sepulang kerja pun dia tidak pergi kemana-mana. Dia di rumah, menonton tivi ditemani merpati yang kiranya lukanya sudah kering dan hampir sembuh. Tak ada kesedihan Nampak di wajah Karma. Dia kembali. Luka di hatinya telah sembuh.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">***</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hujan besar. Bahkan disempurnakan dengan mati lampu. Karma sudah terlelap. Diantara kegelapan itu, dari tubuh merpati itu terpancar setitik cahaya. Lama kelamaan, cahaya itu membesar dan membesar hingga seperti menelan tubuh merpati itu, atau merpati itu berubah menjadi cahaya?. Cahaya itu menggelinding jatuh dari ranjang. Karma terbangun, dia tak kuasa menatap silaunya cahaya di hadapannya. Dia terbangun sambil menyembunyikan matanya. Perlahan dia melihat bayangan di balik cahaya yang sekarang sudah setinggi 2 meter. Cahaya itu perlahan meredup, menyusut lalu membentuk suatu imej tubuh, tubuh seorang pria yang sekarang semakin jelas. Cahaya itu sudah hilang berganti dengan sesosok pria, tegap, berkulit putih, berwajah tampan bak malaikat dengan mata birunya serta rambutnya yang pendek ke emasan. Dan, pria itu mempunyai kejutan lain. Dia memiliki sayap besar di punggungnya, putih dan kokoh,mengembang selebar dua meter. Karma hanya bisa menganga menyaksikan ini semua, lalu dia pun jatuh pingsan. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Bersambung…….</div>krismorganahttp://www.blogger.com/profile/06169624131589131743noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-1370381464383109085.post-59996033921693241732011-11-04T00:34:00.000-07:002011-11-04T00:34:18.557-07:00PART TIME HUSBAND<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5PVXr_IUX63n6vP8iSv_qqB39k54sc6pUcD4_xkeaHT5qVk0wDGRoALBhY6vDH5CEce_-j30_cWgOlQyJ6dsQJaut0Fg-YH07w0ZDPmq14UajUDBfSBK2o6FdD4SbRJhNI074a-YGXxQ/s1600/tebing.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5PVXr_IUX63n6vP8iSv_qqB39k54sc6pUcD4_xkeaHT5qVk0wDGRoALBhY6vDH5CEce_-j30_cWgOlQyJ6dsQJaut0Fg-YH07w0ZDPmq14UajUDBfSBK2o6FdD4SbRJhNI074a-YGXxQ/s320/tebing.jpg" width="320" /></a><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>She screamed at loud from the bathroom. I knew what had happened., cuase I had a tought about it. One friend ran to see her. I heard her sobbed. Tears fell from her eyes but she hid it over friend shoulder. Woman, it`s your destiny to get pregnant the give a birth. But it was different. She was still single and never got married before.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Then, how she made that pregnant test turned positive?</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">***</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Annie, that was her name. she was pretty, beautiful, she had long hair about her waist in brown colour. Her figure was small, and she kind of quiet. She was my dream girl. I adored her since the first time I met her. She was work as a therapist and I work as a cashier in this company. An exclusive spa with a high rank service which you would never find in any place <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>around.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pretty girls, cozy place, great view. You all men would feel like in cloud #9 if you were a costumer. And there wasn’t Annie herself, almost girl in this spa were beautiful.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Just like angels in heaven. I felt like in heaven as well, and would rather to work 24 hours if they allow me. But there was only Annie who touch my heart. Made me shiver ,made me blind. Don’t ask me why, I didn’t know the answer too.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Still with her eyes full of tears,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Annie came with her one of the best friend here, Silvia. They went to one of our massage room. I saw her face very pale. I heard them whispered and annie went cry again. Silvia seemed try to comfort her. It was morning time, my manager hadn’t come yet. I was sure next step annie would ask for permission to go home. After <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>I wouldn’t <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>know. What I wish was that she cry over my shoulder, get close to her, hold her, comfort her. But Annie never knew I exist. It was only in the morning time when we met and say ’good morning’<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>but she didn’t look at me. I wanted her to look at me once.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Reservation at 9 am, five costumers from japan had arrived. Annie and silvia soon got out from the room and ready to handle the costumers. It was three hours treatment , I brought them to their room and called the other girl in the back. Silvia said to me that Annie might not be able to handle the costumer<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>but I pretended not know what happened to her. At last, Annie had to handle that costumer for next three hours.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>I hated this feeling.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>I cared about her, but she didn’t aware that I care. I was a coward for not let her know how I feel for her.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Beside, she already had a boyfriend. I knew it because he always<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pick her up when her work time finished. A big strong man, he had tattoo all over his arm maybe his body as well.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>And now I want to know if he really a man, who dare to take responsible for the seed he put in her womb. I hope so, then it will made him a real man with responsible.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Three hours passed, manager had arrived, and I saw annie took her stuff in her bag. She changed her uniform and ready to go home.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Finally she decided to go home. Silvia escorted her to the front door and I heard her whispered over Annie’s ear,” calm down we figure out the way to solve this,” and annie just nodded. I saw her small figure vanished behind the door, and I felt hurt. It supposed to be me who had the sympathy, made her strong, cheer her. No need to hold her, to make her smile again I dare to be a clown. But I still a coward who lack of courage. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>I daydreamed on from of the computer, my manager shook me and realized it was working time. and I called it a day at 5, went home wth Annie playing around inside my mind. She was everywhere. I crazy about her. She made me crazy.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Back to my small room. Turned the tv and took my dinner.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>My phone ringing.it was Silvia calling.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’halo Silvia,what’s up?’’ I said over the phone while I drank a glass of water.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’sorry,it’s Annie speaking. Not Silvia,’’ I choked to hear that. I almost vomited what I had eat because of that.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’hey…!!!’’ I said while still struggled to sound like it was nothing happen. Then I continued,</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’I thought you were Silvia. What a surprise,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’yea, I call over Silvia’s phone cause I don’t have your number. Are you free this night?’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’what do you mean?’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’I would like to ask you a favor. If you don’t mind,’’ I sat silent. Then she said again,</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’alright, you maybe busy tonight. Thank’s for your time,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’wait…wait. Yea, I mean no, I don’t mind. What is it?’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’come over Silvia’s house. We can speak about it here,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’alright, 30 minutes,’’ she hung up. I grabbed my shirt and jeans, wore it. Put on helmet and went to Silvia’s house. I was so happy to know that annie aware about me. I was wrong, she never take me for granted. I coming darling, wait for me.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Less than 30 minutes I arrived at Silvia’s. I saw them sit down and having a chat. Silvia smiled at me so do annie.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’how fast you are, thought you will arrive next hour,’’ Silvia said.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’hahaha, it’s nothing,’’I said.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’come in,we talk inside,’’ I followed her inside. Annie sat in front of me.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>And we had this conversation.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’we need your help,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’what help?’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’can you keep a secret?’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’sure, you can count on me,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’ok, keep this silent. Annie is pregnant. Sow e figure out to let go the baby,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’do you mean abortion?’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’exactly, that’s why we need your help,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’but why you want to let it go? It’s a crime. And it may not be save too,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’listen, I know doctor who can do it, please, we don’t need lecture now. We know it’s bad but Annie don’t want this baby now,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’then when?’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’after she got married of course,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’then get married, that’s better,’’</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’her boyfriend is not ready. Come on, Eddy ! we don’t need a lecture now,’’ I stay silent. Fuck!, I always disagree about it. I hate when I heard news from the tv or paper said that had been found a death new born child in the river, in the garbage, in the toilet, everywhere. Did this baby made a crime to born this way? I always cursed every mum, every doctor, every man who committed abortion. Now I had to be the part of this crime? I saw Annie stand up and said,</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’it’s alright, you don’t have to do it if you don’t want it. I made mistake to summon you here…’’ I shocked a hell out. She mad at me. What do I do now.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>First counter with her and this was what I got. Then Silvia came approach me. She was like,</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">‘’we pay you as soon as it all done,ok? Just assume that we hire you as a part time husband. Until the abortion done. How about that?’’ I couldn’t say no. I just nodded. I went to bathroom, vomited, it hurted my soul . then I came back and Annie ready. She handed me the address then we went to the place written there. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>We arrived there in 45 minutes.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>I saw three couples sat their back on the couch available. I knew they were married cause they seemed to be pregnant for 4 to 7 months according to the lady’s stomach. But,us. I felt like they undressed us, undressed me by their stare.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>But for Annie sake, I got to through it all. At least that what I can do for now.</div><div style="border-bottom: dotted windowtext 3.0pt; border: none; mso-element: para-border-div; padding: 0in 0in 1.0pt 0in;"> <div class="MsoNormal" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Our turn. I pretend as Annie,s husband. Told the doctor that we were too early for having a baby. we were working so no chance for us to carry baby for now. The doctor pay time for thinking. He then agreed to do the procedure with high price. No problem for Annie, she already prepared. 3,5 million in exchanged of abortion. We were await again until last patient done. At 9 pm, the procedure started. I wait for around 30 minutes and it all done. I saw her face very pale. As white as damned angel. No, she wasn’t an angel now. She was devil in disguise.</div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>I didn’t know what had happened to me. I was lost. I didn’t bring her to her house or silvia’s house. I asked her to come with me. Yea, come with me to the place where I used to spend the night when I feel depress. To the cliff. It located only 25 minutes from where we were. She looked so weak but she said yes. And we arrived there. We sat together side by side. My vision soared around the ocean on front of me. Annie didn’t say a thing. She looked so weak so she just did what I told. I wanted to say a thing to her so I got closer. I whispered on her ear,’’I love you,’’ just like that. Annie looked shock about it, as I expected. Then I put my right hand on her mouth, fall her down, pressed her so hard. I didn’t let her breathe at all. My left hand grabbed a thing behind my pant. A knife which I took from silvia’s kichen when I go to the toilet back there. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Then I stabbed her, 3, 4 times. She tried to scream but my hand so strong<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hold her mouth shut. She dropped tears, tried so hard to free her self but she failed. She didn’t move. She died. Yea, die you bitch. You deserved this. You kill your own baby. now<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>your baby made it revenged.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>I love you but you didn’t even love your baby.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Murderer.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">I was run out of time. I carried Annie’s dead body. I went to the tip of the hill. Looked down, many rocks down there. I couldn’t think no more but said </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Annie I love you</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Then we jumped down.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>krismorganahttp://www.blogger.com/profile/06169624131589131743noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-1370381464383109085.post-81393276041030042812011-10-11T23:26:00.000-07:002011-10-11T23:26:32.467-07:00Memory in a song<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hai kawan, kembali krismorgana posting negh. Agak ga formal bahasanya, soalnya susah banget dapetin feel nulisnya kalo terlalu formal. Kris nyerah di bulan bahasa ini seperti layaknya berpuasa, kris batal.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Oke, ini sedikit coleteh soal lagu. Dan kris bakal ngupas (bukan pisang) lagu apa aja yang pernah bikin kris emosional.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Silahkan duluan memaki karena lagu-lagu pilihan kris sangat melangkolis. Yuk, kita simak :</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Toni Braxton : unbreak my heart<o:p></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD_g1mW4Oqds7wzWdN5CjT0F3QlDpeNz9cB9QbbxHUuNlrB3RepwAaDBpkpfawYmr4OyPq5th3tvCink89CYeD_A9QgqBCSq-qX3KiUVjen56tJWOBD-VuL2NxkrughaaKZa2ts-F7d4A/s1600/8423.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD_g1mW4Oqds7wzWdN5CjT0F3QlDpeNz9cB9QbbxHUuNlrB3RepwAaDBpkpfawYmr4OyPq5th3tvCink89CYeD_A9QgqBCSq-qX3KiUVjen56tJWOBD-VuL2NxkrughaaKZa2ts-F7d4A/s200/8423.jpg" width="135" /></a><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ini mah lagu wajib kebangsaan sepanjang masa. Siapa sie yang ga tau lagu ini, kris aja dengerinnya pertama kali pas ga ngerti bahasa inggris. Tapi ada sesuatu di balik melodi en aransemen vocal si penyanyi yang bikin kris emosi. Padahal kris masie kecil waktu itu, ga ngerti cinta-cintaan, tapi ngerti banget isi lagunya Cuma dengerin en liat videonya (dulu masie sering ditayangin di tipi lokal, jadi kalo ada lagi ini kris langsung bengong depan tipi megang remot tipi biar ga di pindahin ma si mamah).</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></b>satu hal yang pasti dari lagu ini adalah klasik. Sudah lebih dari 15 (lima belas) taun ne lagu menemani kuping kris, en kris tetep ga bosen dengernya. Kan ada thu lagu yang meledak di taun ini, trus dilupain saking banyaknya lagu laen yang lebih baru en lebih keren. Tapi kris tetep dengerin ini lagu. Selain itu, kris juga nge pens ama toni Braxton. Kalo ditanya kenapa, satu ajah jawabannya, suara rendahnya sexy. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Mariah carey : make it happen<o:p></o:p></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD0_Tejz9oUbLl7auomA3P2H3m6LsRtnSmXwRHqRpqbvr3zg_JkiEbB9LzL-Z2xEYGVvtxxaZ-Jv5lHG7n9BqoCyfGaCWdzHDpGZKQEDsx-XfO7pns4jNpEI0qIfjSN-jNoYSucLtJyt0/s1600/15686.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD0_Tejz9oUbLl7auomA3P2H3m6LsRtnSmXwRHqRpqbvr3zg_JkiEbB9LzL-Z2xEYGVvtxxaZ-Jv5lHG7n9BqoCyfGaCWdzHDpGZKQEDsx-XfO7pns4jNpEI0qIfjSN-jNoYSucLtJyt0/s200/15686.jpg" width="161" /></a></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Lagu ini juga lagu taun jebot. Taun 90 an gtu, mungkin kawan-kawan ga kenal lagu ini, biar kenal, donlot ajah, kris cuma mo ngasie liriknya ajah. Simak :</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><strong><span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 8.5pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Make It Happen<o:p></o:p></span></strong></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><strong><span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 8.5pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Mariah carey</span></strong><span class="apple-style-span"><span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 8.5pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal"><span class="apple-style-span"><span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 8.5pt; line-height: 115%;">Not more than three short years ago</span></span><span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 8.5pt; line-height: 115%;"><br />
<span class="apple-style-span">I was abandoned and alone</span><br />
<span class="apple-style-span">Without a penny to my name</span><br />
<span class="apple-style-span">So very young and so afraid</span><br />
<span class="apple-style-span">No proper shoes upon my feet</span><br />
<span class="apple-style-span">Sometimes I couldn't even eat</span><br />
<span class="apple-style-span">I often cried myself to sleep</span><br />
<span class="apple-style-span">But still I had to keep on going</span><br />
<span class="apple-style-span">Never knowing if I could take it</span><br />
<span class="apple-style-span">If I would make it through the night</span><br />
<span class="apple-style-span">I held on to my faith</span><br />
<span class="apple-style-span">I struggled and I prayed</span><br />
<span class="apple-style-span">And now I've found my way</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">[Chorus:]</span><br />
<span class="apple-style-span">If you believe in yourself enough</span><br />
<span class="apple-style-span">And know what you want</span><br />
<span class="apple-style-span">You're gonna make it happen</span><br />
<span class="apple-style-span">Make it happen</span><br />
<span class="apple-style-span">And if you get down on your knees at night</span><br />
<span class="apple-style-span">And pray to the Lord</span><br />
<span class="apple-style-span">He's gonna make it happen</span><br />
<span class="apple-style-span">Make it happen</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">I know life can be so tough</span><br />
<span class="apple-style-span">And you feel like giving up</span><br />
<span class="apple-style-span">But you must be strong</span><br />
<span class="apple-style-span">Baby just hold on</span><br />
<span class="apple-style-span">You'll never find the answers</span><br />
<span class="apple-style-span">If you throw your life away</span><br />
<span class="apple-style-span">I used to feel the way you do</span><br />
<span class="apple-style-span">Still I had to keep on going</span><br />
<span class="apple-style-span">Never knowing if I could take it</span><br />
<span class="apple-style-span">If I would make it through the night</span><br />
<span class="apple-style-span">I held on to my faith</span><br />
<span class="apple-style-span">I struggled and I prayed</span><br />
<span class="apple-style-span">And now I've finally found my way</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">[Chorus]</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">I once was lost</span><br />
<span class="apple-style-span">But now I'm found</span><br />
<span class="apple-style-span">I got my feet</span><br />
<span class="apple-style-span">On solid ground</span><br />
<span class="apple-style-span">Thank you Lord</span><br />
<span class="apple-style-span">If you believe</span><br />
<span class="apple-style-span">Within your soul</span><br />
<span class="apple-style-span">Just hold on tight</span><br />
<span class="apple-style-span">And don't let go</span><br />
<span class="apple-style-span">You can make it</span><br />
<span class="apple-style-span">Make it happen</span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">[Chorus]</span><br style="mso-special-character: line-break;" /> <br style="mso-special-character: line-break;" /> </span></div><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Nah, udah tau liriknya bakal ngerti maksud dari lagu ini. Kris ga nyangka idup kris bakal mirip ama isi lagunya Mariah carey ini. Lagu ini nyeritain tentang Mariah carey yang dulunya bahkan ga punya sepatu bagus buat jalan. Ga punya duit banyak,dalam artian ga berkecukupan. Tapi dia ga berenti berdoa. Ga berenti berusaha. Ga mau putus asa. Kris juga gitu. Kris datang ke bali ini tanpa persiapan apa pun. Kris Cuma bawa dana sisa gaji kris waktu gawe di restoran kecil di bogor, en itu juga cepet abis. Tapi kris ga nyerah, ga manja, ga ngoyo. Kris nyari gawean apa aja disini. Ngelamar sana-sini. En akhirnya mulai dapet gawean kecil ama gaji kecil. Kris ga putus asa. Kris selalu ke inget ama ne lagu, soalnya kondisinya persis banget ama yang kris alami waktu itu. So, guys, ga ada kata menyerah dalam kamus kalian, asal kalian mau bekerja keras, kalian pasti menemukan apa yang namanya keajaiban dari Tuhan. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-spacerun: yes;"><br />
</span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-spacerun: yes;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Whitney Houston : heartbreak hotel<o:p></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZQndnwhsEgi8jPjiK5fXcVHjuHoSEZrB1crCa2LHz-tr2mJSAUuGsIuLf4klktFC2KMq5pX1VsNCBDprd5Qnzzglbf7WGNW_HeeQrz4tLugU4w3pZmMnNpfUKULSeEIRffjW9BI6XH7o/s1600/whitney-houston-20080412-398821.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZQndnwhsEgi8jPjiK5fXcVHjuHoSEZrB1crCa2LHz-tr2mJSAUuGsIuLf4klktFC2KMq5pX1VsNCBDprd5Qnzzglbf7WGNW_HeeQrz4tLugU4w3pZmMnNpfUKULSeEIRffjW9BI6XH7o/s200/whitney-houston-20080412-398821.jpg" width="148" /></a></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Lagu putusnya kris ama pacar pertama..eh…pertama ato kedua ya…hmm,kris lupa.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Taun itu taun paling berat buat kris. Putus cinta bukan perkara mudah, buat kris yang masie ababil waktu itu, bisanya cuma ngurung diri di kamar bengong di beranda sambil liat langit. Kadang ga kerasa air mata netes di sudut mata, kris merasa sakit hati mendalam waktu itu. Kebetulan kris punya album whitney yang ini <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">my love is your love. </b>Ada lagu ini dinyanyiin bertiga, bareng Kelly price en faith evans. Klop dah, apa lagi pas lirik berikut :</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">All I really wanted was some of your time</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Instead you told me lies with someone else` was on your mind </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">What you`d do to me?</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Look what you did to me</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">I thought that you were someone who would do me right</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Until you played with my emotion then you made me cry</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">What you`d do to me?</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Cant take what you did to me</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pokoknya, sebulanan penuh air mata. Tapi ga lama koq. Kris sadar kalo bersedih itu ga bakal bikin semuanya baik. Malah jadinya sakit, gara-gara liatin langit mulu mpe tengah malem. Maka dari itu,kris memutuskan untuk melupakan semua kenangan tentang Dia kecuali lagu ini.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Blu Cantrell : sleep in the middle<o:p></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyFPOj-lprvz4Jsjdlm9UBjGoRcuk-Cvb-qyXs-5Dk3jaGEKSF-Fhx0r3wJw5UynrvWINdsgqqnHZvlWt6DsKZUG-ivIhfBz2zhN0tCYcQW_RPCKvihv04QWfkcHyu8HqzW0oCwBtgaGM/s1600/ney6ip895se9es8.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyFPOj-lprvz4Jsjdlm9UBjGoRcuk-Cvb-qyXs-5Dk3jaGEKSF-Fhx0r3wJw5UynrvWINdsgqqnHZvlWt6DsKZUG-ivIhfBz2zhN0tCYcQW_RPCKvihv04QWfkcHyu8HqzW0oCwBtgaGM/s200/ney6ip895se9es8.jpg" width="196" /></a><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></b>Ini sebuah lagu yang sangat sangat kris kagumi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kris sebenernya iseng nyari kaset bajakan (jangan ditiru) di depan shangrilla plaza,sukasari bogor en nemu ne album <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bittersweet</b>. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kris beli ajah,soalnya nyari yang laen ga nemu. Balik ke rumah, kris langsung puter d kamar sambil baca komik pinjeman di lantai dasar shangrilla plaza. Lagu pertama biasa biasa aja, R n B mid beat dengan vocal standar penganyi kulit hitam. Lagu kedua, slow. Verse awal. Vokalnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>rendah banget..sexy. verse kedua si blu naekin vokalnya agak tinggi terus meninggi mpe puncaknya di bridge bener-bener bikin kris kaget. Tinggi banget en menggetarkan jantung kris. Sontak aja kris nyari kover albumnya trus liatin judulnya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Sleep in the middle</b>, bikin kris jatuh cinta ama blu Cantrell. Ga ada kenangan di lagu ini sie, cumin kalo orang sok tereak-tereak gaje kalo nyanyi, coba simak lagu ini, blu bener-bener ngerahin segala kemampuan vokalnya disini en penghayatannya en warna vokalnya…renyah sampe nada terakhir. Ini juga selalu ada di playlistnya kris mpe sekarang. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">En vogue : don`t let go (love)</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirbwRYy0Gb0_iD5BvfPdkM5dJ4i-w_qc_Z_A1aNplRn5_9GQ5vec7mDerzrMww1Zg8vChUZk16troXprwPaHc8mdOXhfyLIRuVpfnT3dIjXzycMIWA22epfZTUO4gxY59Q3KnLM5nYVpw/s1600/en+vogue.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirbwRYy0Gb0_iD5BvfPdkM5dJ4i-w_qc_Z_A1aNplRn5_9GQ5vec7mDerzrMww1Zg8vChUZk16troXprwPaHc8mdOXhfyLIRuVpfnT3dIjXzycMIWA22epfZTUO4gxY59Q3KnLM5nYVpw/s200/en+vogue.jpg" width="200" /></a></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kalo ngomongin grup vocal cewek. Perkenalkan, en vogue dari amrik juga. Kalo pada ga kenal, ya emang mereka Berjaya di taun 90 an. Jauh sebelum destiny`s child ato spice girls. Tapi kris suka en vogue,, simak aja lagu ini, lead vocal nya dawn robinson, sekarang solo en vocalist di band lucypearl (bukan Lucifer ya) juga. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kris langsung jatuh cinta ama mereka. Tiap anggota punya warna vocal sendiri-sendiri jadi bikin paduan vocal yang sangat harmonis. Kris koleksi albumnya tapi Cuma tiga ajah, ev3, masterpiece theatre, en soul flower. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kenangan di lagu ini, kris suka nungguin video mereka di mtv Europe top 20 countdown tengah malem. Dulu kan ga ada youtube, jadi kris mantengin tipi tengah malem mpe sekali pernah di sentil telinganya ama si mamah. Tapi ternyata bukan si mamah. Jadi siapa donk???</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Britney spears : baby…one more time<o:p></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNPu76Reb2YYS9L1XE09Au41MzAKbwIPeHBv9IiVGwuMbe-_PVpi3w8BI59TsvcwGO8PL1W6HfODfzEqubNGU5je4pBy48ttdG2A2qBfuQMPlkaKIFyV6pnCxVgcB18svUQCKreVFrzrI/s1600/vl23y_Britney-Spears-243.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNPu76Reb2YYS9L1XE09Au41MzAKbwIPeHBv9IiVGwuMbe-_PVpi3w8BI59TsvcwGO8PL1W6HfODfzEqubNGU5je4pBy48ttdG2A2qBfuQMPlkaKIFyV6pnCxVgcB18svUQCKreVFrzrI/s200/vl23y_Britney-Spears-243.JPG" width="200" /></a><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></b><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Yey, jatuh cinta pas lagu ini booming. Si pacar malah suka joget-joget gaje kalo video Britney ini tayang di tipi. Kris sie fun-fun ajah dengernya. Kaget juga, kalo Britney ngelibas penyanyi idola kris waktu itu. Tapi lagunya emang asik. Walau pun udahan ama si pacar, lagu ini jadi kenangan manis kris ama dia. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Wah, udah 6 lagu ajah yang jadi kenangan dalam idup kris. Masie banyak sie lagu-lagu kenangan laennya tapi segini aja yah. Udah di bilang kan lagunya melangkolis, penyanyinya luar negeri semua pula,bukannya kris ga nasionalis. Ini kan kenangan kris ajah, ga jadinya kris ga suka lagu dalam negeri ato anti dalam negeri. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kris juga suka lagu dalam negeri. Walau sedikit yang kris dengerin.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Setiap lagu di ciptakan untuk menjadi kenangan. Itu menurut kris. Apa pun kenangannya, dari lagu kita bisa mengulang ato sekedar mengingat memori di balik lagu itu. So, what is your song??? Ksie tau kris ya….</div>krismorganahttp://www.blogger.com/profile/06169624131589131743noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-1370381464383109085.post-5912140851588041142011-10-10T19:15:00.000-07:002011-10-10T23:47:48.616-07:00unknown<h1 style="text-align: justify;"><span style="font-size: 18pt; line-height: 115%;">UNKNOWN<o:p></o:p></span></h1><h1 style="text-align: justify;"> Selamat datang di blog saya yang sederhana ini. Ya, sederhana karena saya baru di dunia blogging dan ternyata sangat sulit. Saya salut pada mereka yang telah bergelut di dunia blogging ini. Bahkan untuk header saja, saya minta bantuan pada kawan FB saya yang duluan punya blog saman dayu, terima kasih Saman. Perkenaklan, nama saya dian andriyana lutter, lahir di bandung dan sekarang merantau di bali. Pulau yang cantik bagi sebagian orang kira. Saya pun demikian. Kotanya masih sederhana tanpa gedung-gedung menjulang tinggi, tapi disini memiliki cara lain untuk memikat pengunjungnya. Keindahan alam. Ya, mereka memperhatikan alam dan melindunginya sehingga perubahan tidak terlalu ekstrim seperti yang terjadi di kota-kota besar. Mungkin di artikel berikutnya, saya akan membahas tentang bali. Tapi untuk sekarang, kita bicarakan yang lain.</h1><h1 style="text-align: justify;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Well</i>, untuk artikel pertama saya akan membahas tentang kelahiran. Yups, kelahiran blog saya ini saya tandai di tanggal 08/10/11. Jangan pikir saya akan membuatnya di tanggal cantik hari kemarin yakni 09/01/11, tidak. Saya tandai pada hari sabtu itu karena pada hari itu pula saya memulai usaha saya di bidang pakaian. Semua baru. Dan saya sangat berharap semua akan berjalan lancer. Karena saya harus optimis menjalaninya. Dan sebagai permulaan, saya akan memperkenalkan UNKNOWN brand pakaian yang saya usung. </h1><h1 style="text-align: justify;">Sejarah</h1><h1 style="text-align: justify;"> Sebenarnya toko ini sudah berdiri tiga tahun yang lalu. Dan si pemilik adalah salah satu sahabat saya, dia asli dari bali. Suatu ketika, kami sedang berbicara tentang bisnis, dan dia berpikir untuk menutup bisnis yang sudah dia kelola trsebut. Saya terkejut, lalu bertanya kenapa? Alasannya memang wajar. Dia akan hijrah ke Negara lain dan akan memulai hidup disana sehingga tidak mungkin mengontrol usahanya disini. Lalu saya menawarkan kerjasama dan meneruskan bisnisnya dengan tidak mengubah apa pun. Dia setuju dan kami pun mulai mengadakan perjanjian ini itu dan sangat mulus. Sebulan kemudian, yakni hari sabtu kemarin, saya resmi memegang kendali toko UNKNOWN. </h1><h1 style="text-align: justify;"> Jika kalian berpikir, kenapa namanya UNKNOWN? Saya pun demikian. Kenapa harus kata itu. Lalu saya bertanya kepada sang designer yang berdarah belanda itu (designernya seorang cowok dari belanda-pacarnya sahabat saya ini), dia bilang,ini kebetulan. Pada awalnya mereka bingung akan menamai apa brand pakaiannya itu, sang designer bertanya pada sahabat saya, jelas, sahabat saya hanya menjawab ``I don’t know`` kemudian mereka kembali berpikir. Sangat a lot juga menurut saya dalam penemuan kata itu karena mereka tidak tahu, dan dari ketidak tahuan itu lah lahir UNKNOWN. Mereka menyerah, mereka tidak tahu kata apa yang akan mereka pergunakan untuk brand pakaiannya, sehingga kata UNKNOWN yang dalam bahasa Indonesia berarti tidak di ketahui menjadi pilihan mereka. Saya pikir, keren juga. Dan saya setuju daripada memasang nama sendiri sebagai brand, karena jika nanti terjadi perkembangan dan kita merambah ke produk lain seperti celana dalam, akan sangat lucu jika kamu menemukan namamu di balik celana dalam seseorang.</h1><h1 style="text-align: justify;">Konsep</h1><h1 style="text-align: justify;"> Selama tiga tahun ini, kami hanya memproduksi kaos kasual pria. Dengan konsep <i style="mso-bidi-font-style: normal;">streetwear</i> alias pakaian sehari-hari, kami hanya memproduksi kaos santai yang biasa di pakai sehari-hari dengan design print menarik di depan. Tapi kami berusaha mengembangkan dengan mencoba membuat pakaian kasual wanita juga. Tapi untuk sementara, kami hanya memproduksi pakaian pria terlebih dahulu. Dan rentang harga yang kami tawarkan mulai ari Rp.169.000,- sampai Rp.199.000,-, dan ada diskon menarik untuk kalian kawan-kawan semua. Maka dari itu, ayo, kunjungi toko kami (promosi).</h1><div class="MsoNormal"><br />
</div><h1 style="text-align: justify;">Flagshipstore</h1><h1 style="text-align: justify;"> Maksud <i style="mso-bidi-font-style: normal;">flagshipstore</i> yaitu toko utama yang tertera di website dan alamat pengiriman surat. Flagstore kami berada di jalan benesari no. 28 legian kuta bali Indonesia. Kami berencana membuka cabang di tempat lain,namun karena kesibukan kami yang lumayan padat, kami harus puas berada di legian dulu. </h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_Q2JooxncFPrmn7jYg-fSFh5pvFIwiwBpPkdAzGcExonzxVGLlX31siY53CT3w6qVCcdx2JkjrblcGKXZrZe9AHWWJpqVlcfJc3ErAOeU7NMtrNgL1XjJO1Tu9yyN0Yw7B9SeezDo690/s1600/09102011%2528004%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_Q2JooxncFPrmn7jYg-fSFh5pvFIwiwBpPkdAzGcExonzxVGLlX31siY53CT3w6qVCcdx2JkjrblcGKXZrZe9AHWWJpqVlcfJc3ErAOeU7NMtrNgL1XjJO1Tu9yyN0Yw7B9SeezDo690/s320/09102011%2528004%2529.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_MnSaRbfQT2AlrFSWYisw2YERFFVfcUtbEhJs-vco_rGai_K3wPYhWUBlb5fKCYFqBr4QceF4RzR00nJz3Mp-5lPPKkd4LKMOyzL-BvdwFcdI46rlHEx6kQPH_gV51ehZ8sDppezH8MI/s1600/09102011.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_MnSaRbfQT2AlrFSWYisw2YERFFVfcUtbEhJs-vco_rGai_K3wPYhWUBlb5fKCYFqBr4QceF4RzR00nJz3Mp-5lPPKkd4LKMOyzL-BvdwFcdI46rlHEx6kQPH_gV51ehZ8sDppezH8MI/s320/09102011.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHAdiGrBZ0Jk3U_IhriiuyruRea4gY4LhyphenhyphenVYOrGQTgmsFx_CJ63-91w6NDk4-16xEzBvWypYXRs4ssOPpMfyDx4NjIVNq2qD_TxTYTxgBIlgOgH016j4dC3ab30ijeaTKfkoDFkKlYKJE/s1600/10102011%2528001%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHAdiGrBZ0Jk3U_IhriiuyruRea4gY4LhyphenhyphenVYOrGQTgmsFx_CJ63-91w6NDk4-16xEzBvWypYXRs4ssOPpMfyDx4NjIVNq2qD_TxTYTxgBIlgOgH016j4dC3ab30ijeaTKfkoDFkKlYKJE/s320/10102011%2528001%2529.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3qljvyE3soJhE1hvL2BDRFUNUVaAtxlvSqn7jwDVtGJ6oxWTVafAUJRmA8c3xpZluvEzy6ZO9VOeSDxCoZrE058hTyhQUqioiDLcY_w1Z6B3ECZ03ewnuQzOswS9m6diJ5FIuze7tDRM/s1600/10102011%2528002%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3qljvyE3soJhE1hvL2BDRFUNUVaAtxlvSqn7jwDVtGJ6oxWTVafAUJRmA8c3xpZluvEzy6ZO9VOeSDxCoZrE058hTyhQUqioiDLcY_w1Z6B3ECZ03ewnuQzOswS9m6diJ5FIuze7tDRM/s320/10102011%2528002%2529.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTb_v9Ogccnom1_i0PHC1-Doc5JeuAEY735ThbkSL4pVtsinmiA1JKceO1xU97WccXuCyGXE_fTKvmnXnGDPerOIFdvBVKwv7tEospQJXoNab6yQmY4c_c8ZGaOpOCqrvSBIqiLau8PzA/s1600/10102011.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTb_v9Ogccnom1_i0PHC1-Doc5JeuAEY735ThbkSL4pVtsinmiA1JKceO1xU97WccXuCyGXE_fTKvmnXnGDPerOIFdvBVKwv7tEospQJXoNab6yQmY4c_c8ZGaOpOCqrvSBIqiLau8PzA/s320/10102011.jpg" width="320" /></a></div><h1 style="text-align: justify;">Yah, sekian dulu perkenalan saya dan saya berharap kalian tidak bosan mengunjungi blog saya yang sederhana ini. Dan jika boleh, saya minta saran dari kalian atau mungkin ide kalian. Kirimkan ide atau saran kalian ke email saya di <a href="mailto:kris_morgana@yahoo.com">kris_morgana@yahoo.com</a>. Saya akan sangat senang menerimanya.</h1>krismorganahttp://www.blogger.com/profile/06169624131589131743noreply@blogger.com2