Duduk
di atas singgasananya, Ratu Aurora dengan paras cantiknya memandang ke seantero ruangan. Dia
sudah memerintahkan seluruh pengawal untuk meninggalkan ruangan dan menguncinya
dari dalam. Dia butuh waktu untuk menyendiri. Dan disanalah dia, menikmati
kemenangannya menguasai Aventrum dan kerajaan lainnya menyusul,setelah nanti semua kotak
Pandora terkumpul. Dia menyilangkan kakinya, lalu menopangkan dagunya ke tangan
kirinya yang mengepal,lalu menutup matanya. Tampak bibirnya mengatup lalu dia menggigit bibir bawahnya. Terlihat
kepedihan dari raut wajahnya. Sebuah kepedihan yang hanya dia yang
merasakannya.
Dari langit-langit ruang utama
kerajaan aventrum, merayap sesuatu yang besar, hitam, dia berjalan
perlahan-lahan merayap di dinding ke arah pintu masuk lalu berhenti. Tubuhnya
berubah dari sosok mengerikan se ekor tarantula raksasa menjadi paras cantik
wanita berambut emas bergelombang sebahu. Dia mengenakan gaun hitam, dadanya
membusung,berjalan tegak menghampiri ratu aorora tanpa segan sedikit pun, dia lah
Myga sang tarantula.
‘’Apa yang sedang kau pikirkan
Aurora?’’ tanya Myga ketika jaraknya dengan Aurora hanya sekian meter.
‘’Ah...Myga, tidak ada. Aku
hanya sedang mengenang seseorang,’’ Aurora membuka matanya.
‘’Jangan katakan kau masih
berduka akan kematian suamimu...’’ kata Myga sambil berjalan menghampiri Aurora.
‘’Bukan...bukan itu. Tua bangka
itu pantas mati. Terima kasih. Tanpa bantuanmu, aku tidak akan mampu
membunuhnya waktu itu,’’ ucap Aurora, posisi Myga sekarang sangat dekat dengan
Aurora. Dia pun mendekatkan bibirnya ke telinga Aurora,lalu berbisik,
‘’Ya, dan kita masih punya
kesepakatan. Selama itu kamu pegang, aku akan selalu membantumu,’’ lalu
tersenyum sinis.
‘’Myga....masih
banyak yang harus diselesaikan,’’ kata Aurora,sambil mendorong tubuh Myga
mundur.
‘’Apa
itu?’’ tanya Myga heran.
‘’Anakku...’’
jawab Aurora,lalu dia berdiri berjalan ke tepi tangga singgasananya,lalu
berkata lagi,
‘’Anakku
dan sebagian putra mahkota lainnya melarikan diri ke dimensi manusia. Mereka
membawa kotak Pandora. Sebenarnya aku sudah mengutus orang untuk menangkap
mereka dan membawa kembali kotak Pandora itu, tapi aku ragu. Bagaimana pun
Regal dan Dip adalah teman Moa sedari kecil. Aku sudah menanamkan racun di otak
mereka, namun seiring waktu, racun itu akan hilang pengaruhnya. Jika tidak
cepat-cepat, aku yakin mereka akan berbalik melawan kita. Kamu mengerti?’’
Aurora menoleh ke arah Myga.
‘’Biar
aku yang urus...’’ jawab Myga, tegas.
‘’Aku
inginkan dia hidup-hidup,’’
‘’Kenapa
kau inginkan dia hidup-hidup Aurora?’’
‘’Lakukan
saja tugasmu, maka kesepakatan kita berlaku,’’
‘’Baiklah,
jika itu mau mu,’’ kemudian Myga mengangkat kedua tangannya di depan dada.
Cahaya
biru keluar dari tangan Myga. Kotak Pandora muncul. Sekejap kemudian myga pun menghilang
dari hadapan Aurora.
Myga,
mahluk negeri alloy dari kerajaan Incentrum. Seorang pembunuh berdarah dingin.
Dia buronan di kerajaannya karena membunuh adik raja Incentrum. Dia lari dari
Incentrum dan bersembunyi di sebuah goa persembunyian,di sebuah pulau yang
terlarang. Disana dia ditemukan oleh Aurora. Myga bukanlah mahluk lemah, dan Aurora
murka seseorang telah menjamah tempat paling bersejarah baginya. Maka,
terjadilah pertarungan disana. Keduanya sangat tangguh, Aurora tak mampu
mengalahkan Myga,begitu pula Myga. Hingga akhirnya mereka berhenti bertarung.
Dalam kelelahan mereka pun akhirnya berbicara.
Myga
bercerita kenapa dia akhirnya membunuh Vent, adik raja Incentrum. Vent awalnya
adalah kekasih Myga, dan mereka sepakat
untuk menikah. Hubungan mereka baik-baik saja sebelum seseorang masuk dalam
kehidupan kerajaan Incentrum. Dia adalah Ameri, kupu-kupu hitam. Datang dari
luar kerajaan untuk bekerja menjadi pelayan kerajaan. Vent tertarik akan
kecantikan Ameri, maka terjadilah perselingkuhan. Myga memergoki mereka sedang
beduaan di dalam kamar. Myga pun marah dan mengamuk. Dia bermaksud untuk
membunuh Ameri, namun Vent menghadangnya. Tak ayal, Vent terkena racun dari
serangan Myga yang mematikan. Semenjak itu lah Myga menjadi buronan lalu
memilih pergi ke pulau terlarang agar tak ada yang mengejarnya kesana.
Aurora
pun mengerti akhirnya dan memutuskan untuk tidak memberitahukan keadaan Myga
pada dunia luar. Dan Myga bekerja sebagai alat untuk membunuh para petinggi di
Aventrum yang mulai curiga pada Aurora. Pulau terlarang itu pun sebenarnya
adalah tempat tinggal seseorang yang sangat berarti bagi Aurora. Maka dari itu
dia selalu menyelinap pergi dari Aventrum untuk pergi kesana.
***
Negeri Alloy pulau terlarang jauh di
dalam goa nan panas membara, seorang
perempuan tengah menidurkan anaknya yang masih kecil. Dia merasa cemas, anak
kecil itu terlelap dalam tidurnya, lalu dia terbangun oleh suara rebut. Sang
ibu dilihatnya terikat jaring berwarna emas. Dari arah laur goa dia melihat
banyak orang-orang, menyeret ibunya keluar dari sana. Dia tidak mengerti dan
hanya bisa menangis memanggil ibunya. Sang ibu berontak, tubuhnya mengeras,
sinar biru menyelimuti tubuhnya, dia membesar, kulitnya berubah bersisik,
membentuk sebuah sosok mengerikan, se ekor naga berwarna biru. Jaring itu tidak
lagi bisa menahannya. Dia terlepas. Menghempas mereka yang berusaha melawannya
dengan ekornya yang besar dan kokoh. Goa itu cukup besar, sang ibu yang sudah
berubah menjadi naga biru itu segera melindungi anaknya. Menyemburkan nafasnya
ke arah orang-orang yang berusaha menangkapnya. Mereka pun membeku,mematung.
Kecuali beberapa orang yang terlihat mengenakan mahkota. Mereka lah raja-raja
negeri alloy.
Delapan raja itu maju dan mengepung naga
biru tersebut, dua di depan, dua di samping kiri dan kanan, dan dua lagi
terbang sambil menghunuskan senjata masing-masing. Sang naga mengibaskan
ekornya, menghantam dua raja di sisi kanannya, dua raja yang di sisi kiri
menyerang, sang naga masih sempat menangkis serangan dengan tangannya yang
berkuku tajam serta keras. Senjata mereka tak mampu untuk melukai sisik biru
sang naga. Dua raja yang terbang pun tak jauh beda, senjata mereka memang
mengenai dada sang naga, namun kerasnya sisik sang naga membuat senjata itu tak
berarti apa-apa. Mereka meloncat mundur, berkumpul lalu dari masing-masing kedua tangan mereka keluar
cahaya biru. Kotak pandora keluar dari tangan mereka masing-masing. Seketika
kedelapan kotask itu berkumpul membentuk sebuah kotak yang lebih besar. Dari
kotak itu keluar cahaya biru terang, menghisap semua yang ada di
hadapannya,termasuk sang naga. Sang naga berusaha menahan sedotan dari kotak
besar itu namun dia gagal, perlahan tubuhnya terbawa, masuk kedalam kotak itu,
dia mencemaskan anaknya yang masih memegangi ekornya. Akhirnya dia pun
melakukan gerakan pamungkasnya, dia meniupkan nafasnya ke arah anaknya,membuat
anaknya membeku terjebak dalam balok es yang dia ciptakan. Setelah selesai, dia
melempar balok es berisi anaknya itu keluar dari goa, keluar dari pulau itu,
ketengah lautan. Dan gerakan terakhirnya adalah, dian membuka mulutnya, dari
dalam mulutnya keluar bola es berwarna biru, semakin lama semakin besar, lalu
meledak dan menjadikan se antero ruangan menjadi es. Lalu tubuhnya menghilang
di telan kotak besar itu. Ratusan prajurit yang ada di se antero goa beruban
menjadi es, lalu pecah dan mencair, tak bersisa. Tinggal para raja saja yang
bertahan dan tidak menjadi es, namun mereka pun terluka cukup parah.
pinter bikin cerita fantasi ya...
BalasHapusmakasie udah berkunjung.....jadi semangat lagi negh....
BalasHapusI love this :D ada kotak pandora XD aaaaaaaaaa daridulu suka sama kotak pandora :3
BalasHapusthx pipit...semoga lanjutannya semakin seru...
Hapusbacanya selalu dari 2 sisi. editor dan pembaca :D
BalasHapustapi saya tidak ingin mengedit heuheu
sebagai pembaca saya jadi ketagihan bagaimana kelanjutan ceritanya. semoga sang penulis akan terus menuliskan kisahnya yang menggantung ini dan menimbulkan "candu" bagi pembacanya.
like this... ditunggu kelanjutannya. jangan kelamaan keburu lupa :D
terima kasih semuanya...semoga kisahnya semakin cepat di update....agar ga kelupaan...
BalasHapus