Senin, 16 April 2012

Chapter 4 : the queen


      Duduk di atas singgasananya, Ratu Aurora dengan paras cantiknya memandang ke seantero ruangan. Dia sudah memerintahkan seluruh pengawal untuk meninggalkan ruangan dan menguncinya dari dalam. Dia butuh waktu untuk menyendiri. Dan disanalah dia, menikmati kemenangannya menguasai Aventrum dan kerajaan lainnya menyusul,setelah nanti semua kotak Pandora terkumpul. Dia menyilangkan kakinya, lalu menopangkan dagunya ke tangan kirinya yang mengepal,lalu menutup matanya. Tampak bibirnya mengatup lalu dia menggigit bibir bawahnya. Terlihat kepedihan dari raut wajahnya. Sebuah kepedihan yang hanya dia yang merasakannya.
      Dari langit-langit ruang utama kerajaan aventrum, merayap sesuatu yang besar, hitam, dia berjalan perlahan-lahan merayap di dinding ke arah pintu masuk lalu berhenti. Tubuhnya berubah dari sosok mengerikan se ekor tarantula raksasa menjadi paras cantik wanita berambut emas bergelombang sebahu. Dia mengenakan gaun hitam, dadanya membusung,berjalan tegak menghampiri ratu aorora tanpa segan sedikit pun, dia lah Myga sang tarantula.
      ‘’Apa yang sedang kau pikirkan Aurora?’’ tanya Myga ketika jaraknya dengan Aurora hanya sekian meter.
      ‘’Ah...Myga, tidak ada. Aku hanya sedang mengenang seseorang,’’ Aurora membuka matanya.
      ‘’Jangan katakan kau masih berduka akan kematian suamimu...’’ kata Myga sambil berjalan menghampiri Aurora.
      ‘’Bukan...bukan itu. Tua bangka itu pantas mati. Terima kasih. Tanpa bantuanmu, aku tidak akan mampu membunuhnya waktu itu,’’ ucap Aurora, posisi Myga sekarang sangat dekat dengan Aurora. Dia pun mendekatkan bibirnya ke telinga Aurora,lalu berbisik,
      ‘’Ya, dan kita masih punya kesepakatan. Selama itu kamu pegang, aku akan selalu membantumu,’’ lalu tersenyum sinis.
      ‘’Myga....masih banyak yang harus diselesaikan,’’ kata Aurora,sambil mendorong tubuh Myga mundur.
      ‘’Apa itu?’’  tanya Myga heran.
      ‘’Anakku...’’ jawab Aurora,lalu dia berdiri berjalan ke tepi tangga singgasananya,lalu berkata lagi,
      ‘’Anakku dan sebagian putra mahkota lainnya melarikan diri ke dimensi manusia. Mereka membawa kotak Pandora. Sebenarnya aku sudah mengutus orang untuk menangkap mereka dan membawa kembali kotak Pandora itu, tapi aku ragu. Bagaimana pun Regal dan Dip adalah teman Moa sedari kecil. Aku sudah menanamkan racun di otak mereka, namun seiring waktu, racun itu akan hilang pengaruhnya. Jika tidak cepat-cepat, aku yakin mereka akan berbalik melawan kita. Kamu mengerti?’’ Aurora menoleh ke arah Myga.
      ‘’Biar aku yang urus...’’ jawab Myga, tegas.
      ‘’Aku inginkan dia hidup-hidup,’’
      ‘’Kenapa kau inginkan dia hidup-hidup Aurora?’’
      ‘’Lakukan saja tugasmu, maka kesepakatan kita berlaku,’’
      ‘’Baiklah, jika itu mau mu,’’ kemudian Myga mengangkat kedua tangannya di depan dada.
      Cahaya biru keluar dari tangan Myga. Kotak Pandora muncul. Sekejap kemudian myga pun menghilang dari hadapan Aurora.
      Myga, mahluk negeri alloy dari kerajaan Incentrum. Seorang pembunuh berdarah dingin. Dia buronan di kerajaannya karena membunuh adik raja Incentrum. Dia lari dari Incentrum dan bersembunyi di sebuah goa persembunyian,di sebuah pulau yang terlarang. Disana dia ditemukan oleh Aurora. Myga bukanlah mahluk lemah, dan Aurora murka seseorang telah menjamah tempat paling bersejarah baginya. Maka, terjadilah pertarungan disana. Keduanya sangat tangguh, Aurora tak mampu mengalahkan Myga,begitu pula Myga. Hingga akhirnya mereka berhenti bertarung. Dalam kelelahan mereka pun akhirnya berbicara.
      Myga bercerita kenapa dia akhirnya membunuh Vent, adik raja Incentrum. Vent awalnya adalah kekasih  Myga, dan mereka sepakat untuk menikah. Hubungan mereka baik-baik saja sebelum seseorang masuk dalam kehidupan kerajaan Incentrum. Dia adalah Ameri, kupu-kupu hitam. Datang dari luar kerajaan untuk bekerja menjadi pelayan kerajaan. Vent tertarik akan kecantikan Ameri, maka terjadilah perselingkuhan. Myga memergoki mereka sedang beduaan di dalam kamar. Myga pun marah dan mengamuk. Dia bermaksud untuk membunuh Ameri, namun Vent menghadangnya. Tak ayal, Vent terkena racun dari serangan Myga yang mematikan. Semenjak itu lah Myga menjadi buronan lalu memilih pergi ke pulau terlarang agar tak ada yang mengejarnya kesana.
      Aurora pun mengerti akhirnya dan memutuskan untuk tidak memberitahukan keadaan Myga pada dunia luar. Dan Myga bekerja sebagai alat untuk membunuh para petinggi di Aventrum yang mulai curiga pada Aurora. Pulau terlarang itu pun sebenarnya adalah tempat tinggal seseorang yang sangat berarti bagi Aurora. Maka dari itu dia selalu menyelinap pergi dari Aventrum untuk pergi kesana.
***
        Negeri Alloy pulau terlarang jauh di dalam goa  nan panas membara, seorang perempuan tengah menidurkan anaknya yang masih kecil. Dia merasa cemas, anak kecil itu terlelap dalam tidurnya, lalu dia terbangun oleh suara rebut. Sang ibu dilihatnya terikat jaring berwarna emas. Dari arah laur goa dia melihat banyak orang-orang, menyeret ibunya keluar dari sana. Dia tidak mengerti dan hanya bisa menangis memanggil ibunya. Sang ibu berontak, tubuhnya mengeras, sinar biru menyelimuti tubuhnya, dia membesar, kulitnya berubah bersisik, membentuk sebuah sosok mengerikan, se ekor naga berwarna biru. Jaring itu tidak lagi bisa menahannya. Dia terlepas. Menghempas mereka yang berusaha melawannya dengan ekornya yang besar dan kokoh. Goa itu cukup besar, sang ibu yang sudah berubah menjadi naga biru itu segera melindungi anaknya. Menyemburkan nafasnya ke arah orang-orang yang berusaha menangkapnya. Mereka pun membeku,mematung. Kecuali beberapa orang yang terlihat mengenakan mahkota. Mereka lah raja-raja negeri alloy.

       Delapan raja itu maju dan mengepung naga biru tersebut, dua di depan, dua di samping kiri dan kanan, dan dua lagi terbang sambil menghunuskan senjata masing-masing. Sang naga mengibaskan ekornya, menghantam dua raja di sisi kanannya, dua raja yang di sisi kiri menyerang, sang naga masih sempat menangkis serangan dengan tangannya yang berkuku tajam serta keras. Senjata mereka tak mampu untuk melukai sisik biru sang naga. Dua raja yang terbang pun tak jauh beda, senjata mereka memang mengenai dada sang naga, namun kerasnya sisik sang naga membuat senjata itu tak berarti apa-apa. Mereka meloncat mundur, berkumpul lalu  dari masing-masing kedua tangan mereka keluar cahaya biru. Kotak pandora keluar dari tangan mereka masing-masing. Seketika kedelapan kotask itu berkumpul membentuk sebuah kotak yang lebih besar. Dari kotak itu keluar cahaya biru terang, menghisap semua yang ada di hadapannya,termasuk sang naga. Sang naga berusaha menahan sedotan dari kotak besar itu namun dia gagal, perlahan tubuhnya terbawa, masuk kedalam kotak itu, dia mencemaskan anaknya yang masih memegangi ekornya. Akhirnya dia pun melakukan gerakan pamungkasnya, dia meniupkan nafasnya ke arah anaknya,membuat anaknya membeku terjebak dalam balok es yang dia ciptakan. Setelah selesai, dia melempar balok es berisi anaknya itu keluar dari goa, keluar dari pulau itu, ketengah lautan. Dan gerakan terakhirnya adalah, dian membuka mulutnya, dari dalam mulutnya keluar bola es berwarna biru, semakin lama semakin besar, lalu meledak dan menjadikan se antero ruangan menjadi es. Lalu tubuhnya menghilang di telan kotak besar itu. Ratusan prajurit yang ada di se antero goa beruban menjadi es, lalu pecah dan mencair, tak bersisa. Tinggal para raja saja yang bertahan dan tidak menjadi es, namun mereka pun terluka cukup parah. 

6 komentar:

  1. pinter bikin cerita fantasi ya...

    BalasHapus
  2. makasie udah berkunjung.....jadi semangat lagi negh....

    BalasHapus
  3. I love this :D ada kotak pandora XD aaaaaaaaaa daridulu suka sama kotak pandora :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. thx pipit...semoga lanjutannya semakin seru...

      Hapus
  4. bacanya selalu dari 2 sisi. editor dan pembaca :D
    tapi saya tidak ingin mengedit heuheu

    sebagai pembaca saya jadi ketagihan bagaimana kelanjutan ceritanya. semoga sang penulis akan terus menuliskan kisahnya yang menggantung ini dan menimbulkan "candu" bagi pembacanya.
    like this... ditunggu kelanjutannya. jangan kelamaan keburu lupa :D

    BalasHapus
  5. terima kasih semuanya...semoga kisahnya semakin cepat di update....agar ga kelupaan...

    BalasHapus